Yukki menambahkan, dalam kerjasama ALFI dengan Organda ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya masunia (SDM), termasuk para pengemudi angkutan barang melalui sertifikasi kompetensi profesi. "Sebab, ALFI telah memiliki lembaga pendidikan (ALFI Institute) dengan kurikulum berstandard internsional (UNESCAP maupun FIATA)," jelasnya.
Demikian juga untuk sertifikati kompetensi profesi, ALFI juga telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bernama Logistics Insa Prima (LIP) yang telah melakukan sertifikasi sekitar 2.500 pengemudi truk di Indonesia. Yang tidak kalah pentingnya adalah ALFI dan Organda sepakat untuk membangun sistem digital dalam angkutan barang melalui jalan raya di berbagai wilayah Indonesia.Â
Sementara Ketua Umum Organda, Andre Djokosoetono berharap dengan dilakukan MoU asosiasi ini dapat menekan biaya logistik. Terutama melalui jalan raya, mengingat sebagian besar distribusi logistik melalui angkutan di jalan raya. (Imd)