Meski begitu, desain robot lunak ini masih dalam tahap awal pembangunan dan belum siap dilepas ke angkasa.
Namun, Sullivan dan Fitzpatrick masih berusaha mengembangkannya.
Robot ini dibuat dengan cara menuangkan material silikon cair atau tipe material fleksibel lainnya ke dalam cetakan 3D-printing.
Robot juga dirancang dengan kantung udara yang dapat mengembang dan mengempis layaknya makhluk hidup yang bernapas.
Saat ini, para anak magang sedang meneliti 4 faktor penting robot lunak: mobility (bagaimana robot bergerak), joining (bagaimana robot bersatu dengan robot lunak lainnya), leveling (bagaimana robot dapat memenuhi ruang) dan shaping (bagaimana robot bisa menambah kekuatannya).
"Ketika 4 faktor utama tersebut dimaksimalkan fungsinya, kami akan melihat apakah faktor-faktor ini bisa digabungkan, misalnya mobility dengan joining," ujar Sullivan.
Setelah siap, robot lunak akan diuji coba ke luar angkasa dan menjalankan fungsinya.(*)