2. Periksa air radiator dan air reservoir
Air radiator dalam kondisi penuh. Sedangkan air reservoir sampai batas level atau tidak perlu terlalu penuh. Periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir.
Bila menemui selang yang menggelembung atau retak, sebaiknya diganti. Ini untuk menghindari selang pecah di tengah jalan. Pastikan juga sambungan selang ke mesin dan ke radiator cukup kencang dan tidak bocor.
3. Filter dan Selang Bensin
Selanjutnya, periksa filter dan selang bensin dalam kondisi baik. Kemudian, pastikan bahwa selang bahan bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran. Selain itu, pastikan juga filter bensin tidak tersumbat. Bagi yang sering melakukan servis rutin berkala kendaraan, biasanya filter bensin dalam kondisi bersih.
4. AC
Periksa putaran kipas pendingin. Bila kipas diputar oleh belt, maka periksalah kondisi fisik belt. Bila belt telah retak-retak, maka layak untuk diganti. Cek juga ketegangan belt agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar motor listrik, kondisi motor listrik harus masih baik dan layak.