JAKARTA, KRJOGJA.com - Badan antariksa Amerika Serikat baru-baru ini mendapatkan informasi dari robot mereka yang telah mendarat di Mars. Robot dengan nama InSight itu menangkap suara angin di Mars untuk pertama kalinya.
Dilansir Arabnews, Sabtu (8/12/2018), Jet Propulsion Laboratory merilis klip audio dari angin 'alien' pada Jumat. Suara gemuruh frekuensi rendah dikumpulkan oleh robot pendarat InSight selama minggu pertama operasi di Mars.
Angin diperkirakan bertiup 10 mph hingga 15 mph (16 kph hingga 24 kph). Ini adalah suara pertama dari Mars yang dapat dideteksi oleh telinga manusia, menurut para peneliti.
"Mengingatkan saya untuk duduk di luar pada suatu sore musim panas yang berangin. Dalam beberapa hal, ini adalah apa yang akan terdengar seperti jika Anda duduk di pendaratan InSight di Mars," kata Don Donfield dari Cornell University mengatakan kepada para wartawan.
Para ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini setuju bahwa suara tersebut memiliki kualitas 'dunia lain'.
Thomas Pike dari Imperial College London mengatakan, gemuruh itu agak berbeda dengan apa pun yang dialami di Bumi. "Saya pikir itu hanya memberi kita cara berpikir lain tentang seberapa jauh kita mendapatkan sinyal-sinyal ini," tuturnya.
Suara bising ialah angin yang bertiup di panel surya InSight dan getaran yang dihasilkan dari seluruh pesawat ruang angkasa. Suara-suara itu direkam oleh sensor tekanan udara di dalam robot yang merupakan bagian dari stasiun cuaca, serta seismometer di dek pesawat ruang angkasa.
Kabarnya, frekuensi rendah adalah hasil dari kepadatan udara tipis Mars. Seismometer akan dipindahkan ke permukaan Mars dalam beberapa minggu mendatang. Sampai saat itu, tim berencana untuk merekam lebih banyak suara angin, serta seismometer di dek pesawat ruang angkasa. (*)
