Halau Asteroid Bennu, Ide Aneh Ini Bakal Dilakukan NASA

Photo Author
- Selasa, 27 Maret 2018 | 08:50 WIB

BENDA antariksa pembawa malapetaka mengintai Bumi di kejauhan. Sebuah asteroid raksasa bernama Bennu 101955 atau Bennu diprediksi bisa menghantam Bumi pada 2135, kata badan antariksa yang telah melakukan perhitungan terhadap lintasan orbit batu tersebut.

Jika nantinya menabrak Bumi, kerusakan yang ditimbulkan oleh Bennu diprediksi cukup parah, mengingat ukurannya yang sedikit lebih besar dari Empire State Building, menara tertinggi ketiga di Kota New York, Amerika Serikat.

Menyadari potensi malapetaka tersebut, seorang ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengklaim memiliki jurus ampuh yang mampu menghalau asteroid. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (26/3/2018).

Michael Moreau, ilmuwan NASA mengatakan, organisasinya telah mengirim sebuah pesawat antariksa tanpa awak bernama OSIRIS-REx yang ditugaskan untuk mengecat asteroid raksasa tersebut dengan warna lain yang lebih gelap dari warna aslinya.

Warna yang lebih gelap akan mengakibatkan asteroid itu lebih banyak menyerap cahaya dan radiasi Matahari. Ketika asteroid itu semakin banyak menyerap cahaya dan radiasi, lintasan orbit Bennu dapat mengalami perubahan.

Hasilnya kemungkinan besar adalah terhindarnya Bumi dari bencana tabrakan dengan asteroid raksasa tersebut.

"Dengan mengecat permukaannya dengan warna yang lebih gelap dengan warna asli, hasilnya akan mengubah sifat termal dan lintasan orbit asteroid itu," kata Moreau.

Bennu, dengan diameter 492 m, adalah objek berpotensi bahaya yang ditemukan pada tahun 1999, sebuah temuan yang mengejutkan NASA kala itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X