Mistsubishi Pangkas Masa Inden Xpander

Photo Author
- Jumat, 26 Januari 2018 | 11:23 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Puluhan ribu orang antre untuk mendapatkan pendatang baru di dunia otomotif, Mitsubishi Xpander. Bahkan indennya bisa sampai empat bulan.

Meski begitu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus menggenjot promosi Xpander. Hal ini pun didukung oleh dealer. Dealer berkeyakinan dalam waktu dekat daftar inden Mitsubishi Xpander dapat dipangkas.

"Kami yakin bisa segera diperpendek (inden). Karena bisa dilihat dari penerimaan unit Xpander di dealer kami. Sejak Oktober, November, dan Desember (2017) grafiknya naik terus. Bahkan di bulan Desember naik dua kali lipat dari sebelumnya," ujar GMO Sun Star Prima Motor, Rudi Rimawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pihaknya juga mengarahkan tim marketing-nya untuk memberikan pemahaman tentang banyaknya varian dari Mitsubishi Xpander. Sehingga konsumen tidak terpaku pada satu model saja, khususnya Ultimate yang favorit masyarakat. Namun keputusan pilihan tetap berada di tangan pembeli.

"Kami memang memberikan pengarahan agar keberadaan varian lain dari Xpander bisa menjadi pertimbangan dari pembeli. Kita ketahui bahwa model Ultimate paling panjang daftar tunggunya," kata Rudi.

Sementara Director Marketing & Sales PT MMKSI Irwan Kuncoro menegaskan pengiriman unit ke pembeli akan terus diupayakan dipercepat.. "Semua upaya akan kami tempuh untuk mempercepat pengiriman," ujarnya.

Disebutkan Irwan, saat ini masa tunggu Xpander sudah berkurang. Untuk model Ultimate yang merupakan tipe tertinggi sudah di bawah tiga bulan. "Sudah risiko, biasanya tipe tertinggi memang banyak peminatnya," tuturnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X