LANGIT malam hari pada akhir pekan ini akan semakin cantik, dihiasi oleh bintang-bintang jatuh. Fenomena itu sebenarnya mengacu kepada hujan meteor yang berasal dari serpihan-serpihan komet Halley.
Hujan meteor yang dikenal sebagai Orionid itu muncul setiap tahun. Nah, sepanjang akhir pekan ini akan terlihat sekitar 20 meteor per jam.
Dikutip dari The Independent pada Jumat (20/10/2017), tampilan indah itu terbentuk ketika meteoroid dari Komet Halley menabrak atmosfer Bumi dengan kecepatan 238 ribu kilometer per jam.
Saat itu benda-benda langit tersebut akan terbakar dan tampak seperti jejak api di langit yang dapat kita lihat langsung tanpa alat bantu.
Ahli astronomi Tom Kerss dari Royal Observatory Greenwich, Inggris, mengatakan, "Orionid adalah hujan meteor yang sedang, paling banyak sekitar 20 meteor per jam saat kondisi sedang bagus."
"Kenyataannya, kita akan melihat lebih sedikit, karena kondisi-kondisi lokal kurang ideal. Tapi meteor-meteor Orionid dikenal cepat dan cemerlang, sehingga kalau kita sabar kemungkinan besar bisa melihat beberapa 'bintang jatuh' di langit."
Hujan itu aktif sepanjang Oktober. Menurut Kerss, saat terbaik menyaksikannya adalah pada 22 Oktober antara tengah malam hingga subuh, ketika langit paling gelap dan hujan meteornya paling cemerlang.
"Kita menduga puncaknya hadir pada malam 21-22 Oktober ketika Bulan muda terbit di radian hujan meteornya, tempat meteor seakan berasal di timur."