'Death Dive', Misi Eksplorasi Planet Saturnus Selesai

Photo Author
- Minggu, 17 September 2017 | 04:10 WIB

TIM astronom NASA di Bumi, tidak bisa menahan tangis haru sesaat setelah pesawat eksplorasinya--Cassini--terjun dan 'mati' di atmosfer Planet Saturnus.

Beberapa detik sebelum Cassini meledakkan dirinya, ia mengirim data dan sinyal terakhir ke NASA. Berdasarkan informasi yang dilansir CNN, Sabtu (16/9/2017), pesawat tersebut menenggelamkan dirinya di bagian atmosfer planet dalam kecepatan cepat.

Proses "Death Dive" terjadi pukul 6.30 pagi waktu Amerika Serikat. Adapun data terakhir diterima oleh tim astronom Deep Space Network di Canberra, Australia satu jam setengah setelah Cassini meledak. Data terakhir Cassini berisikan transkrip terkait komposisi planet.

Menurut penjelasan tim astronom NASA, saat Cassini hendak meledakkan diri, antena pesawat bergerak ke arah Bumi. Hal tersebut dilakukan agar proses pengiriman data berlangsung lancar tanpa hambatan.

Setelah itu, barulah Cassini meledak. Komponennya tersebar ke seluruh penjuru atmosfer. Proses peledakkan dramatis ini, seolah membuat Cassini telah menjadi bagian dari Saturnus.

"Cassini adalah pesawat luar angkasa yang sempurna," ujar Julie Webster, Chief Operations Cassini. "Ia telah melakukan semua tugasnya dengan baik, sesuai dengan yang kita rencanakan" tambahnya.

Cassini sendiri telah mencetak rekor karena belum pernah ada pesawat luar angkasa NASA yang sedekat itu dengan Saturnus. Karena itu, pencapaian ini diklaim harus diapresiasi dunia.

Pesawat luar angkasa tersebut diketahui telah mengorbit di Planet Cincin selama 13 tahun lamanya. Dalam rangka 'merayakan' akhir masa tugas Cassini, NASA juga merilis video terbaru yang memperlihatkan hari-hari terakhir pesawat itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X