Tunjuk Jack Ma Jadi Penasihat e-Commerce, Ini Alasan Pemerintah

Photo Author
- Selasa, 29 Agustus 2017 | 05:30 WIB

Pendiri sekaligus CEO Alibaba Group Jack Ma, ditunjuk menjadi salah satu penasihat e-Commerce Indonesia. Keputusan tersebut diketok palu oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pada pekan lalu.

Walau demikian, keputusan ini memicu kontroversi. Sebab, sejumlah pihak khawatir ranah e-Commerce Indonesia bakal didominasi pemain asing.

Menanggapi hal tersebut, Menkominfo Rudiantara dalam keterangannya berkata, pihaknya tetap akan mengutamakan kepentingan nasional. Jadi, peran Jack Ma di sini cuma hanya akan memberikan masukan untuk bidang Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

"Jadi nanti, kebijakan akan tetap dipegang steering committee yang anggotanya itu menteri-menteri. Jack Ma bisa dibilang berperan sebagai 'magnet' internasional. Jadi ia bisa mengangkat Indonesia lebih tinggi di ranah global," kata pria yang akrab disapa Chief RA, Senin (28/8/2017).

Lebih lanjut Chief RA mengutarakan, alasan lain mengapa Jack Ma dipilih karena ingin menjadikan Indonesia sebagai 'hub' pengembangan SDM untuk e-Commerce di kawasan regional.

Ia pun kembali mengulas ulang roadmap e-Commerce yang mengandung tujuh poin inti, di mana akan menjadi fokus penggodokan industri ekonomi digital. Di antaranya ada logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan, komunikasi siber, serta SDM.

Jadi nanti, masing-masing dari tujuh poin tersebut akan memiliki penasihat. Saat ini, baru Jack Ma yang ditunjuk sebagai penasihat khusus SDM. Sementara, enam lainnya masih dalam tahap pendekatan.

"Yang penting, yang (penasihat) lokal akan lebih banyak ambil andil. Kalau luar (negeri) masih ada, tetapi lagi diproses," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X