JAKARTA, KRJOGJA.com - PT PLN (Persero) menyatakan siap mendukung program mobil‎ listrik yang sedang digagas pemerintah, dengan menyediakan stasiun pengisian untuk mobil listrik.
Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman‎ dalam keterangannya mengatakan, PLN telah melakukan beberapa pertemuan dengan pihak terkait, yang membahas dan pembagian tugas atas rencana penggunaan mobil listrik.
"Beberapa pertemuan sudah di split tanggung jawab masing-masing‎," kata Syofvi, Jumat (4/8/2017).
Syofvi menuturkan, dalam pembagian tugas tersebut sudah jelas, PLN mendapat tugas menyediakan stasiun pengisian energi listrik. Perseroannya pun sudah merencanakan untuk membangun fasilitas tersebut. "Charging sudah cukup clear di PLN, kita sudah siapkan ke arah sana," ucap Syofvi.
Keberadaan mobil listrik akan mendongkrak konsumsi listrik, PLN pun sudah mempersiapkan kebutuhan listrik dengan membangun pembang‎kit di berbagai wilayah.
‎"Ini wacana sudah bergulir lagi, salah satu mendongkrak demand listrik adalah mobil listrik," tutur dia.
‎Sebelumnya, Dewan Energi Nasional (DEN) mendorong penggunaan mobil listrik untuk mengejar target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025.
Anggota DEN Abadi Poernomo mengatakan, ‎dalam Sidang DEN ke-22 muncul gagasan penggunaan mobil listrik untuk mengejar target porsi EBT dalam bauran energi nasional, selain untuk mengurangi pencemaran udara.