2017, Pengaduan Konten Negatif Naik Tajam

Photo Author
- Kamis, 8 Juni 2017 | 07:31 WIB

JAKARTA,KRJOGJA.com - Laporan pengaduan konten negatif yang ditujukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika  (Kemkominfo) ternyata meningkat cukup signifikan sejak awal tahun ini. Bahkan, Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo Noor Iza menyebut, jumlahnya jauh melebihi laporan tahun lalu.

"Untuk laporan melalui email tahun lalu sekitar 6.357, tapi aduan untuk tahun ini dengan jangka waktu Januari sampai Mei sudah mencapai 25 ribu lebih," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (7/6/2017).

Ia menuturkan, laporan mengenai konten radikalisme atau terorisme sempat begitu tinggi pada awal tahun ini. Namun laporannya berangsung menurun hingga Mei 2017.

"Laporan terkait SARA juga sangat tinggi pada Januari 2017. Waktu itu adalah puncak Pilkada. Lalu laporan ini terus turun hingga 661 dari sebelumnya sekitar 5 ribuan," ujarnya.

Sementara laporan lain yang juga masih banyak diterima adalah pornografi. Selain itu, pengaduan konten negatif terkait kekerasan dan penipuan online masih terbilang biasa.

Lebih lanjut, Noor Iza menuturkan, terkait sebaran konten negatif seperti radikalisme/terorisme, SARA, dan kekerasan masih lebih banyak berasal dari media sosial. Jumlah ini belum termasuk dari penyebaran melalui aplikasi pesan instan.

Tak hanya konten negatif, menurut Noor Iza, penyebaran berita palsu dan hoax juga menurun. Namun ia tak dapat memastikan jumlahnya.

"Sulit untuk menjawab secara kuantitatif, tapi secara kualitatif penurunan itu ada. Meski belum dapat dipastikan jumlahnya, gerakan masyarakat untuk mengurangi penyebaran hoax sebenarnya cukup signifikan," ujarnya menjelaskan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X