Tentara Perang Siber Korut yang 'Mematikan' Itu Bernama Unit 180

Photo Author
- Senin, 22 Mei 2017 | 06:10 WIB

Mereka bekerja dengan cara menyamar sebagai karyawan di sejumlah firma perdagangan milik Korut di luar negeri. Bahkan ada yang berhasil bekerja di perusahaan milik China ataupun perusahaan di Asia Tenggara lainnya.

Ahli Korea dari lembaga think tank Centre for Strategic and International Studies, James Lewis mengatakan, Pyongyang awalnya menggunakan peretasan sebagai espionase. Kemudian mereka gunakan untuk olok-olok Korea Selatan dan AS.

"Aksi mereka berubah setelah meretas Sony. Mereka menggunakan aktivitas peretasan untuk menambah pundi-pundi rezim," kata Lewis di Washington.

"Sejauh ini berhasil, jauh lebih baik daripada menyelundupkan narkoba," lanjutnya.

Departemen Pertahanan AS sendiri telah memperingatkan Kongres semenjak tahun lalu bahwa Korut memiliki tentara siber yang efektif dan mumpuni.

Senada dengan Korea Selatan yang juga sudah khawatir akan tentara siber Korut semenjak sistem kereta bawah tanah mereka diretas.

"Korut melakukan serangan siber melalui negara ketiga untuk menutupi asal serangan mereka," kata Ahn Chong-ghe, wakil menlu Korut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X