Pemerintah Genjot Penetrasi Pitalebar

Photo Author
- Sabtu, 10 September 2016 | 07:34 WIB

SURABAYA (KRjogja.com) - Azhar Hasyim, Direktur E-Business Kementerian Komunikasi dan Informatika optimistis hadirnya Gerakan Nasional 1000 Startup Digital mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomis berbasis digital.

Guna mendukung tujuan tersebut, Kemenkominfo juga berupaya untuk terus menggenjot pembangunan infrastruktur pitalebar Indonesia yang  berperan penting dalam menciptakan kondisi bagi pertumbuhan  ekonomi  berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan  adanya  penetrasi fixed pitalebar sebanyak 1 persen diharapkan dapat menurunkan angka penggangguran  sejumlah 8,6 persen. Hal ini selaras dengan misi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang ingin menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia.

“Menurut kajian yang dimulai tahun 1989 setiap pertumbuhan 1 persen komunikasi dan broadband akan mendorong pertumbuhan efektifitas dan produktifitas ekonomi 3 persen. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi maka pemerintah mendukung mendorong pelaku startup untuk menciptakan berbagai aplikasi dan mendorong UKM untuk go online dengan menyiapkan website demain dan hosting secara gratis selama tiga tahun ke depan,” tutur Azhar Hasyim dalam Ignition kedua Surabaya yang digelar di Gedung Auditorium Pascasarjana Institut Teknologi November.

Oleh karena itu, dengan adanya pembangunan infrastruktur pitalebar, anak muda mampu memanfaatkan internet kencang dengan terus menciptakan startup yang bisa mengurangi beragam problematika di  Indonesia. Hal ini semakin diperkuat dengan dukungan potensi industri digital di Indonesia yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Saat ini ada sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia. Ini menjadi modal besar bagi Indonesia untuk terus mengembangkan bisnis berbasis teknologi digital di Tanah Air. “Indonesia harus menjadi kekuatan ekonomi digital karena Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan,” kata Danton Prabawanto, CEO Beon Indonesia.

Untuk merealisasikan hal tersebut, dibutuhkan anak muda yang peduli dan menolak terbuai oleh potensi kebesaran Indonesia. Anak muda yang memiliki pola pikir untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan inovasi. Mereka yang ingin bangsa Indonesia maju dan menjadi negara besar, serta tidak puas hanya menjadi negara dengan berbagai masalah yang tidak terselesaikan.

“Semua tentang problem solving. Banyak masalah di Indonesia yang harus diselesaikan. Kalau ada issue bukan hanya tentang keuntungan tapi tentang solusinya. Meskipun banyak pesaing, tapi tetap percaya untuk menjadi pemecahan masalah,” menurut Rama Notowidigdo, Chief Product Office, GO-JEK Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X