Iqbal menyarankan para wisatawan bisa mengecek beberapa hal tersebut pada bengkel resmi. Tidak perlu khawatir akan lamanya waktu yang akan terbuang, pasalnya di beberapa jaringan AHASS sudah memiliki jalur fast track untuk konsumen yang ingin mengecek atau mengganti part-part fast moving pada sepeda motor.
3. Siapkan Kondisi Fisik
Kendali sepeda motor ada pada penggunanya, sehingga kondisi fisik yang fit merupakan hal yang utama agar kita bisa tetap aman dalam berwisata. Usahakan tidur cukup, dan pastikan tubuh mendapatkan asupan makanan yang sesuai, sebab berkendara jarak jauh di bawah terik kota Yogyakarta membutuhkan energi yang tidak sedikit.
Sebaiknya sebelum berkendara melakukan pemanasan tubuh sederhana seperti peregangan tangan, kaki, dan kepala. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan reflek dan konsentrasi saat berkendara. Jangan paksakan apabila kondisi tubuh sudah mulai letih, berisitirahatlah di tempat yang aman.
4. Kuasai Jalur serta Medan
Perjalanan untuk mencapai beberapa tempat wisata di Yogyakarta mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dan dirasa cukup menantang bagi para pengendara sepeda motor. Ada baiknya untuk bisa melihat jalur yang akan dilalui, tandai tempat peristirahatan, pom bensin, kantor polisi dan rumah sakit pada rute yang akan dilalui.
"Seperti menuju ke Pantai Baron atau Indrayanti di Gunungkidul, jalanan yang dilalui menanjak dan berliku serta sering dilalui banyak truk dan bus besar. Nah, pelajari saja dengan peta pada smartphone, kondisi jalanan pun bisa kita lihat melalui fitur streetview yang tersedia. Bila perlu, cari ulasan-ulasan terdahulu mengenai rute ke arah tempat wisata yang hendak dituju," lanjut Iqbal menjelaskan.
