PEFINDO telah mengafirmasi peringkat idAAA untuk ISAT dengan prospek stabil untuk peringkat perusahaan. Peringkat ini mencerminkan dukungan kuat ISAT dari pemegang saham mayoritasnya, posisi pasar yang sangat kuat, dan margin keuntungan yang kuat dalam jangka menengah hingga panjang. Di sisi lain, Fitch Ratings memberikan prospek positif untuk Indosat, mengafirmasi peringkat di AA+(idn).
ISAT juga dimasukkan ke dalam Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (IDX), yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan prospek pertumbuhan yang luar biasa dengan nilai transaksi dan frekuensi yang tinggi di pasar modal Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi. Kemitraan strategis kami dan investasi dalam AI dan keamanan siber adalah kunci untuk memastikan kami tetap di garis depan kemajuan teknologi, memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami," jelas Vikram.
Baca Juga: Talenta Terbaik dari Jogja, Cilacap dan Medan di 35 Besar Amazing Dance Indonesia
Trafik Data Indosat di Region Central Java & DIY Naik 5,6% YoY
Sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif secara nasional di atas, Indosat Regional Central Java & DIY turut mencatatkan pertumbuhan yang menjanjikan hingga semester I 2024. Hal ini tercermin dari peningkatan trafik data hingga 5,6% YoY, selaras dengan peningkatan jumlah pelanggan berkualitas sebanyak lebih dari 140 ribu pelanggan secara YoY hingga akhir Juni 2024.
Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggannya. Sebagai bentuk komitmen tersebut, total BTS 4G di wilayah Jawa Tengah & DIY telah bertambah hampir 2.300 BTS 4G atau meningkat 10% YoY hingga akhir Juni 2024.