“Itu tidak aman karena mereka tidak membangun keamanan yang memadai sejak awal. Lalu, mereka menggunakan itu sebagai alasan untuk membatasi koneksi perangkat lain,” jelasnya.
Menurut Zuckerberg, jika Apple menghentikan aturan yang arbitrer, laba Meta bisa meningkat dua kali lipat.
Zuckerberg juga menyinggung produk Vision Pro Apple, headset realitas virtual yang mendapat penjualan mengecewakan di AS. Ia membandingkan produk tersebut dengan headset Meta, Meta Quest.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Polres Tanam Jagung di Pesisir Karangwuni
“Saya rasa Vision Pro adalah salah satu upaya terbesar Apple dalam mencoba sesuatu yang baru. Namun, versi pertama jelas tidak memenuhi ekspektasi,” kata Zuckerberg. Meski demikian, ia menyebut Vision Pro cukup baik untuk menonton film.
Respon AppleApple belum memberikan tanggapan resmi atas kritik Zuckerberg ini. Namun, diskusi ini mencerminkan ketegangan yang terus berlanjut antara dua raksasa teknologi terkait inovasi, model bisnis, dan kebijakan pasar. (*)