Gara-Gara Viral Animasi Ghibli, Penggunaan ChatGPT AI Meningkat

Photo Author
- Kamis, 10 April 2025 | 05:55 WIB
Ilustrasi. gambar dibuat dengan bantuan AI dari superai.id
Ilustrasi. gambar dibuat dengan bantuan AI dari superai.id

KRjogja.com - PENGGUNAAN ChatGPT AI meningkat tajam gara-gara viral pengguna membuat gambar animasi ala Studio Ghibli beberapa hari terakhir.

OpenAI pun menyadari adanya peningkatan besar dalam engagement setelah meluncurkan tool pembesut gambar berbasis model GPT-4o yang diklaim begitu mumpuni dalam meng-generate gambar.

Mengutip Tech Wire Asia, Rabu (9/4/2025), data dari Similarweb memperlihatkan bahwa pengguna aktif mingguan melampaui 150 juta pengguna untuk pertama kalinya tahun ini.

Baca Juga: Utang Pemerintah Tembus Rp 250 Triliun

Bos OpenAI Sam Altman mengatakan melalui media sosial, platform ChatGPT bertambah satu juta pengguna dalam satu jam. Jumlah ini melampaui rekor pertumbuhan sebelumnya.

Laporan Sensor Tower melaporkan, unduhan dan pendapatan melalui aplikasi ChatGPT juga meningkat imbas bertambahnya jumlah pengguna aktif yang memakai layanan ini untuk membuat gambar animasi AI ala Studio Ghibli.

Berdasarkan data tersebut, unduhan mingguan ChatGPT naik sebesar 11 persen. Pengguna aktif juga naik 5 persen, sementara pendapatan pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) naik sebesar 6 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sayangnya, peningkatan penggunaan ChatGPT yang cepat juga memberi tekanan pada infrastruktur platform. Pengguna melaporkan imbas penggunaan ChatGPT yang begitu tinggi membuat adanya perlambatan dan gangguan singkat.

Baca Juga: Ribuan Pemudik Manfaatkan Posko Mudik ANTAM Bersama BUMN

Hal ini membuat Sam Altman harus memperingatkan adanya fitur-fitur mendatang mungkin akan mengalami penundaan sementara OpenAI tengah mengelola kapasitas.

Tren viral ini memicu diskusi seputar hak cipta. Beberapa pakar hukum telah mengajukan pertanyaan apakah gaya animasi yang sangat mirip bisa dinilai sebagai pelanggaran hak cipta.

Seorang mitra di firma hukum Neal & McDevitt mengatakan, lanskap hukum gambar hasil rekayasa AI yang meniru gaya khas Studio Ghibli merupakan medan yang tidak pasti.

"Hukum hak cipta pada umumnya hanya melindungi ekspresi tertentu, bukan gaya artistic itu sendiri," katanya.

OpenAI tidak menanggapi pertanyaan mengenai bagaimana modelnya dilatih atau apakah materi berhak cipta memengaruhi generator gambarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X