Dengan teknologi AI-generated avatar ini, kamu bisa tetap membangun kehadiran digital kepada audiens, tanpa tampil langsung di depan kamera. Konten promosi terasa lebih manusiawi dan dekat—seolah audiens benar-benar diajak bicara oleh merek kamu secara personal.
Tambahkan visual pendukung & suara
Agar cerita merek terasa lebih hidup, kamu bisa menyisipkan visual bergerak yang menggambarkan latar atau nuansa narasi. Gunakan AI foto jadi video untuk mengubah kumpulan foto produk atau ilustrasi merek menjadi video singkat yang menarik. Sebab cerita yang baik akan lebih mudah diingat jika divisualisasikan dengan cara yang tepat.
Bukan hanya gambar yang menarik perhatian audiens, pemilihan audio yang sesuai juga menjadi kunci dari daya tarik merek. Musik latar yang tepat bisa membangun suasana, menegaskan emosi, atau memperjelas pesan. Jika audionya terasa terlalu panjang atau tidak pas, gunakanlah pemotong audio untuk merapikannya.
Konten yang kuat bukan hanya soal tampil menarik, tapi juga terasa dekat. Kini, kamu bisa membangun kedekatan itu mulai dari sebuah avatar yang mewakili suara merek-mu.
Cara menggunakan avatar di Pippit
1. Pilih atau unggah gambar wajah.
Langkah pertama dalam membuat avatar digital adalah menentukan wajah yang akan menjadi representasi dari merek-mu. Pippit menyediakan beragam pilihan foto berbicara yang bisa kamu gunakan sesuai dengan preferensi karakter yang kamu inginkan.
Jika kamu ingin tampil lebih personal, tersedia juga opsi untuk mengunggah foto wajah sendiri. Hanya dengan satu gambar, avatar kamu sudah siap menjadi wajah virtual yang menyapa audiens secara langsung.
2. Masukkan teks naskah.
Setelah menentukkan avatar untuk merek-mu, kini saatnya menulis naskah agar avatar menyapa konsumen. Teks naskah ini bisa berupa kalimat sapaan, promosi produk, storytelling latar belakang merek, atau bahkan testimoni produk. Meskipun terlihat sederhana, menulis skrip yang singkat namun berkesan membutuhkan strategi.
Gunakanlah kalimat pembuka yang langsung menarik perhatian audiens! Tergantung dengan "intonasi" merek-mu, kamu bisa menggunakan naskah yang singkat, padat, dan lugas. Untuk iklan video yang lewat dalam periklanan media sosial, usahakan video-mu berdurasi 15-30 detik saja. Idealnya, cukup 2–4 kalimat pada naskah yang bisa menyampaikan pesan utama dengan cepat dan jelas.
Pilihlah diksi yang sesuai dengan karakter merek kamu. Apakah mau terdengar lebih kasual, profesional, ramah, atau energik?
Setelah menulis naskah, tekan tombol "Simpan" untuk memfinalisasi video.