Rural ICT Camp 2025 Menjadi Pelatihan Dan Jaringan Internet Untuk Daerah Terpencil

Photo Author
- Selasa, 23 September 2025 | 13:20 WIB
 Rural ICT Camp 2025 Menjadi Pelatihan Dan Jaringan Internet  Untuk Daerah Terpencil  (istimewa)
Rural ICT Camp 2025 Menjadi Pelatihan Dan Jaringan Internet Untuk Daerah Terpencil (istimewa)


JAKARTA - Common Room Networks Foundation (Common Room) menyelenggarakan Rural ICT Camp 2025 pada 23–26 September 2025 di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok.

Kegiatan ini menjadi ruang temu tahunan bagi pegiat internet komunitas, organisasi masyarakat sipil, peneliti/akademisi, pemangku kebijakan, dan juga masyarakat umum untuk mengatasi kesenjangan digital di wilayah pedesaan & tempat terpencil.

“Kegiatan ini akan menjadi kegiatan pelatihan untuk jaringan internet di daerah terpencil, karena selama ini di daerah terpencil terjadi kesenjangan digital ” kata Direktur Common Room Gustaff H. Iskandar, di Jakarta, Senin (22/9).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Selasa, 23 September 2025, Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan

Dikatakan, saat ini desa yang masih blankspot di Indonesia sekitar 12 ribu desa. Sementara yang bisa ditanyanga masih sekitar 11 lokasi di 10 provinsi di Indonesia.

“Harapan kami, mudah mudah bisa dipemerinta pusat dan daerah bisa meminimalisir daerah yang masih blankspot internet ini,” tegasnya.

Ditambahkan, tahun ini, Rural ICT Camp mengusung tema “Internet Komunitas & Akses yang Bermakna” yang merupakan bagian dari tindak lanjut dari Konsultasi Nasional Untuk Internet Komunitas yang Bermakna, yang diselenggarakan oleh ICT Watch & jaringan kolaborasi Rembuk Nusa di Jakarta pada 19 November 2024.

Baca Juga: Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

Ditambahkan, Rural ICT Camp 2025 melibatkan perwakilan peserta Sekolah Internet Komunitas yang ada 10 lokasi di 8 provinsi di Indonesia: Pulo Aceh (Prov. Aceh), Kasepuhan Gelaralam dan Kecamatan Ciracap (Jawa Barat), Desa Tembok (Bali), Desa Sukadana (Lombok, Nusa Tenggara Barat), Desa Mata Redi dan BLK Don Bosco (Nusa Tenggara Timur), Kepulauan Taliabu (Maluku Utara), Kabupaten Maros (Sulawesi Selatan), serta Ngata Toro (Sulawesi Tengah).

Dalam pelaksanaannya, tahun ini Rural ICT Camp akan terbagi menjadi beberapa bagian kegiatan, yakni: Peluncuran Buku Panduan Belajar IoT dan Integrasi AI untuk Pemula. pegangan ringkas dan aplikatif bagi pemula untuk memulai proyek IoT dan mengintegrasikan AI.

Panduan Manual Teknis Sistem Pemantauan Kualitas Air Laut Berbasis IoT, panduan teknis lapangan untuk merancang, memasang, dan mengoperasikan sistem pemantauan kualitas air laut.

Baca Juga: Prabowo di PBB: Indonesia Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka

Mini Exhibition Co_LABS & Sekolah Internet Komunitas

Pameran mini yang menampilkan prototipe alat sensor yang digunakan dalam program Co_LABS di Pulo Aceh dan Maros, termasuk beberapa dokumentasi foto dan video dari kegiatan pelatihan Sekolah Internet Komunitas.

Diseminasi Program Co_LABS. Paparan pembelajaran teknologi tepat guna (AI, IoT, dan data terbuka) untuk ketahanan iklim yang terdiri dari sesi tanya-jawab & praktik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X