Pemerintah Melalui Kemdiktisaintek Siapkan Buka Ruang Laboratorium Bagi Masyarakat

Photo Author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 09:44 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)

KRjogja.com - JAKARTA - Pemerintah melalui Kemdiktisaintek rengah merancang program living laboratorium, atau Buka Ruang Laboratorium Bagi Masyarakat.

Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) merancang program living lab yang akan membuka ruang laboratorium bagi masyarakat.

Demikian jelas Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Kemdiktisaintek, Yudi Darma, dalam Diskusi Media bertajuk Membangun Ruang Hidup Sains dan Teknologi untuk Masyarakat di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Dengan hadirnya program ini, diharapkan sekat antara peneliti dan masyarakat bisa didobrak. Sehingga ekspertis bisa langsung bekerja sama dengan masyarakat untuk menyelesaikan masalah riil.

"Jangan lagi kegiatan saintek itu banyak di lab yang dibatasi ruang, dibatasi alat," ungkap Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Kemdiktisaintek, Yudi Darma.

Lebih lanjut, dia menegaskan perlu ada intervensi yang lebih kuat terhadap saintek melalui program ini. Sehingga masyarakat pun merasa punya laboratorium untuk mengentaskan persoalan di lingkungannya.

Menurut Yudi, apa yang terjadi di masyarakat ataupun masalah yang dihadapi masyarakat menjadi kunci untuk menghadirkan riset yang berdampak. Karena sebenarnya hasil riset merupakan tuntutan dari masyarakat itu sendiri.

"Sebenarnya masyarakat ada harapan, tuntutan, bahkan di pihak peneliti juga masyarakat itu selalu memberikan porsi (ide) di research center," tuturnya.

Ia ingin kontribusi masyarakat semakin masif dalam mempengaruhi produk saintek. Untuk itu ia sekali lagi menekankan interaksi dalam saintek.

"Kita ciptakan siklus, bukan hanya interaksinya saja, tapi di sana ada keberlanjutan di situ, sehingga dirasakan langsung oleh masyarakat," kata dia.

Dia pun menekankan pentingnya kedekatan antara peneliti dan masyarakat. Kolaborasi bersama antara peneliti dan masyarakat tak cuma perkara menyelesaikan masalah dan menghasilkan produk riset.

Ia berharap, kemampuan atau analisa ilmuah pun hidup di masyarakat. Sehingga terjadi diskusi-diskusi berbasis ilmiah di kehidupan bermasyarakat.

"Ketika masyarakat lebih paham, maka harus bisa sampai berdebat dengan saintis," tuturnya.

Hal ini sangat diharapkan pasalnya gerakan peneliti sejatinya muncul kareka pemikiran di masyarakat. Sehingga persoalan apa yang ada dimasyarakat bisa dibawa ke laboratorium.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X