Penetrasi Internet Indonesia Tinggi, Kemkomdigi Ajak Publik Tingkatkan Literasi dan Buat Konten Positif

Photo Author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 21:16 WIB
Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Strategis, Kemkomdigi membuka Genposting bertema “Produksi Konten Digital Isu Prioritas Nasional” di Yogyakarta, Kamis (16/10).
Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Strategis, Kemkomdigi membuka Genposting bertema “Produksi Konten Digital Isu Prioritas Nasional” di Yogyakarta, Kamis (16/10).

KRjogja.com - YOGYA - Saat ini Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati urutan kedua dalam tingkat penetrasi internet nasional. Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2025, tingkat penetrasi internet provinsi DI Yogyakarta menyentuh angka 91,18 persen, mendekati DKI Jakarta yang sebesar 91,35 persen. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam hal ini, menyelenggarakan seminar Generasi Positive Thinking (Genposting) dengan tema “Produksi Konten Digital Isu Prioritas Nasional” guna menguatkan literasi digital seiring tingginya pengguna internet di Yogyakarta.

“Peningkatan internet ini sangat diapresiasi, namun dari indeks literasi digital kita, masih sangat rendah. Pertemuan ini diharapkan dapat menyadarkan pentingnya penggunaan internet dalam rangka mengisi ruang digital yang sehat, positif, dan lebih baik,” jelas Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Strategis, Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Kemkomdigi, Yudi Syahrial pada pembukaan Genposting (16/10/2025).

Dalam konteks Komdigi, masyarakat yang cakap internet, dapat mendukung penyebaran isu prioritas pemerintah dengan benar dan minim berita palsu. Peningkatan literasi dan kolaborasi aktif dari masyarakat, dapat menciptakan ekosistem digital yang makin aman dan nyaman.

Baca Juga: Siapa Safrie Ramadhan? Sosok Petinju yang Diduga Jadi Selingkuhan Selebgram Jule

“Program-program prioritas nasional tidak akan berjalan dengan baik tanpa kolaborasi yang positif. Ini bagian dari tanggung jawab kita, karena di internet masih banyak hoaks dan fitnah yang beredar,” tambah Yudi.

Pemerintah Indonesia saat ini memprioritaskan sejumlah isu penting yang memerlukan dukungan komunikasi publik yang kuat. Isu-isu prioritas tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari Perlindungan Anak (PP Tunas), Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, hingga Makan Bergizi Gratis (MBG). Masyarakat memiliki peran yang begitu penting dalam memahami dan mendukung penyebaran informasi yang positif dan akurat, guna mengawal program-program berjalan efektif.

Baca Juga: Barito Putera Kalah, PSS Peluang Kudeta Puncak Klasemen Jika Poin Lawan PSIS

Jadi Generasi Cakap Digital di Tengah Disrupsi Informasi

Kegiatan Genposting dengan tema “Produksi Konten Digital Isu Prioritas Nasional” menghadirkan tiga narasumber dengan latar belakang akademisi dan kreator konten. Lewat materi seputar literasi media sosial dan kiat produksi konten, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peserta yang merupakan mitra strategis dari perwakilan organisasi masyarakat dan komunitas di Yogyakarta.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, Muhammad Najih Farihanto, menyampaikan bahwa saat ini pengguna internet dihadapkan kepada disrupsi informasi.

“Informasi tidak hanya datang dari satu sumber saja tetapi dari berbagai macam sumber. Tak hanya dari media mainstream, tetapi juga dari pemilik media sosial,” jelas Najih.

Paparan informasi yang kian deras juga memunculkan kejenuhan yang membawa kepada fenomena post-truth, yakni ketika keyakinan pribadi lebih berpengaruh dalam pembentukan opini daripada fakta yang objektif. Sehingga, masyarakat perlu lebih jeli dalam melihat antara fakta dan opini.

Baca Juga: Songsong Indonesia Emas 2045, Kolaborasi Lintas Generasi Wajib Jadi Salah Satu Kebijakan Utama

Soal media sosial, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, Agus Kustiwa, menyampaikan besarnya pengaruh dan kecepatan informasi di dalamnya. Namun, dominasi narasi negatif menjadi tantangan yang masih dihadapi saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X