teknologi

Hacker Curi Data Pelanggan Fujitsu

Rabu, 20 Maret 2024 | 05:05 WIB
Foto Fujitsu ( (istimewa))


Krjogja.com - Jakarta - Fujitsu, raksasa teknologi asal Jepang mengakui mereka telah menjadi korban serangan siber. Mengutip Bleeping Computer, Selasa (19/3/2024), Fujitsu mendapati beberapa sistemnya terinfeksi malware.

Tidak berhenti di sana, perusahaan Jepang tersebut juga mengatakan hacker tersebut telah mencuri data pelanggan.

Baca Juga: Pemerintah Imbau Operator Bus Tak Pakai Klakson Telolet

Diterbitkan di laman web perusahaan, Fujitsu mengatakan telah terjadi insiden keamanan siber besar, membahayakan sistem dan data, termasuk informasi sensitif pelanggan.

“Kami telah mengonfirmasi adanya malware di beberapa komputer bisnis kami,” demikian bunyi pemberitahuan terkait Fujitsu dibobol hacker.

Tahu menjadi korban serangan siber, perusahaan langsung melakukan penyelidikan secara internal.

Baca Juga: Demi Kemajuan Pariwisata Kulonprogo, Dinas Pariwisata Ajak HPI Berkolaborasi

"Sebagai hasil penyelidikan internal, ditemukan file berisi informasi pribadi dan data pelanggan kami dapat dihapus secara tidak sah," kata mereka.

Usai mengonfirmasi keberadaan malware tersebut, tim keamanan siber Fujitsu mengatakan telah mengisolasi komputer terkena malware.

Fujitsu mengatakan, " kami telah mengambil tindakan seperti memperkuat pemantauan terhadap komputer bisnis lainnya terhadap serangan siber.”

Baca Juga: Kejuaraan Bolavoli Nusantara Cup 2024, Tectona Putra Tumbang dari SKN BDK

Hingga saat ini, raksasa teknologi tersebut masih melakukan penyelidikan bagaimana malware itu bisa masuk ke sistem dan data apa yang dicuri.

Walau belum menerima laporan mengenai penyalahgunaan data yang dicuri, perusahaan tersebut telah memberi tahu Komisi Perlindungan Informasi Pribadi mengenai insiden tersebut.

"Saat ini kami sedang menyiapkan pemberitahuan individu untuk pelanggan terkena dampak," ucap Fujitsu.

Informasi, Fujitsu adalah penyedia layanan TI terbesar keenam di dunia. Portofolio perusahaan mencakup produk komputasi, seperti server dan sistem penyimpanan, perangkat lunak, peralatan telekomunikasi, dan berbagai layanan, termasuk solusi cloud, integrasi sistem, dan layanan konsultasi TI. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB