Krjogja.com Solo Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Wijaya Kusumawardhana menekankan arti pentingnya menguasai teknologi AI (artificial intelegence atau kecerdasan buatan) yang mampu menigkatkan perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia.
"Teknologi AI menjadi transformasi digital yang bisa mengembangkan ekonomi suatu negara. Kalau dilihat masyarakat tanpa sadar sudah menggunakan AI seperti di gadget mereka. Jumlahnya mencapai 17 persen dari populasi global. Perusahaan besar juga semakin mengembangkannya dari yang sederhana seperti finger print sampai Biometrik," kata Wijaya Kusumawardhana di sela peresmian AI Experience Center gagasan Indosat Ooredoo Hutchison di Solo Techo Park, Selasa (20/8).
Wijaya memprediksi potensi ekonomi dari penggunaan AI secara global mencapai USD13 triliun dan Indonesia paling tidak mencicipi 0,3 persen atau sekiutar USD366 miliar. Adapun di ASEAN nilainya mencapai USD1 triliun sehingga Indonesia masih berpotensi untuk menjadi pemain AI terbesar di dunia sehingga mampu mengembangkan ekonomi nasional demi kemajuan sampai kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Tim Peluncuran PSIM, Pertama Kali DOM 65 Tampil, Ini Cerita Dibaliknya
"Peluang ini masih sangat besar dan bagaimana mendorong generasi untuk memproduksinya. Pertanyaan besarnya adalah meningkatkan kualitas SDM. Hal ini sejalan dengan pembangunan AI Experience Center yang mengubah culture menjadi resource pengembangan AI ini," imbuhnya.
Apalagi, kata Wijaya gen Z di indonesia ada 78 juta dan milenium sekira 75 juta. Bahkan, negara eropa sampai timur tengah mulai menawari para ahli di bidang AI dengan gaji besar karena potensinya luar biasa. Adapun, China sendiri mulai menahan SDM unggulnya untuk tetap membangun AI di negara sendiri.
"Mewakili Menkominfo Saya memberikan apresiasi bagi Indosat unti menjadi pelopor teknologi. Selanjutnya perlu dipacu kolaborasi untuk membangun inovasi AI ini. Kami mengucapkan selamat bagi Indosat Ooredoo Hutchison sebagai pionir dalam menghadirkan AI Experience Center pertama di Indonesia. Inisiatif ini merupakan momentum penting bagi evolusi industri telekomunikasi. Kami percaya bahwa experience center ini akan menjadi katalisator inovasi di berbagai sektor, dan kami secara penuh mendukung kesuksesannya," pungkas Wijaya.
Sebagaimana diketahui Bermitra dengan perusahaan teknologi global seperti Huawei, Indosat AI Experience Center memamerkan teknologi AI terkini yang dapat diaplikasikan di berbagai sektor, termasuk smart city management yang mengoptimalkan jaringan 5G Indosat, seni, industri makanan, serta industri kreatif. Tidak hanya untuk menunjukkan inovasi terkini dari AI, experience center ini juga akan berfungsi sebagai pusat pelatihan yang menawarkan program bagi pelajar, aparatur sipil negara, hingga masyarakat luas untuk mempelajari manfaat AI untuk meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru.
Fasilitas ini akan menjadi awal bagi AI Center of Excellence yang direncanakan didirikan oleh Indosat dalam waktu dekat, yang mana juga akan didukung oleh teknologi 5G. Komitmen Indosat dalam memajukan teknologi termutakhir di Solo diawali pada tahun 2021 melalui peluncuran layanan 5G, yang diikuti oleh penetapan Solo Safari sebagai kebun binatang 5G pertama di Indonesia.
Berlandaskan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia, AI Experience Center ini akan menjadi katalis bagi inovasi, memperkuat pengembangan sumber daya manusia siap AI, dan membawa manfaat bagi masyarakat dari pemanfaatan AI.
Baca Juga: Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di De Tjolomadoe Dikonsep Orkestra
Indosat AI Experience Center tidak hanya hadir sebagai simbol era baru perjalanan revolusi teknologi di Indonesia, namun juga awal perjalanan kebangkitan Indonesia sebagai pemimpin AI. Dengan fasilitas ini, Indosat tidak hanya berinvestasi pada teknologi, namun juga bagi masa depan bangsa, memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas yang didukung oleh AI dan 5G, serta mendorong masa depan Indonesia yang lebih cerah dan inovatif.