Krjogja.com - YOGYA - PSIM bakal melaunching waktu bertepatan dengan laga ujicoba menghadapi Deltras Sidoarjo, Sabtu (24/8/2024). Menarik, acara tersebut dikemas tidak seperti biasanya, melibatkan band street punk asal Kota Yogyakarta, DOM 65 yang beberapa tahun silam pernah secara khusus menciptakan lagu untuk Laskar Mataram.
Publik Kota Yogyakarta, terutama yang dekat dengan sepakbola dan musim biasanya akrab dengan DOM 65, yang pertama kali dibentuk tahun 1997. Imam Senoaji dan Adnan Kusuma kakak beradik asli Kota Yogya, untuk kali pertama akan membawakan Fortuna, lagu tentang PSIM di Mandala Krida, stadion bersejarah bagi Laskar Mataram.
Suporter PSIM sudah cukup lama menantikan DOM 65 ambil bagian dalam acara resmi PSIM. Selama ini mereka bergerak melalui jalur akar rumput, melompat dengan pecinta PSIM dari seluruh komunitas, lewat karya musik.
Atya Kirana, penggawa PSIM Event menceritakan bahwa di sisi lain, kolaborasi dengan DOM 65 juga sudah sangat ditunggu selama ini. DOM 65 merupakan entitas musik lokal yang begitu erat dengan PSIM.
“DOM 65 menjadi salah satu band yang sangat dekat dengan PSIM, di mana band ini sudah berkarya bertahun-tahun. Kami mencoba untuk merangkul semua elemen yang selalu memberikan dukungan positif terhadap PSIM, terwujud dalan momen launching tim musim 2024/2025 ini,” ungkapnya Atya ketika berbincang dengan KRjogja.com, Rabu (21/8/2024).
Dengan diundangnya DOM 65, PSIM ingin secara riil mengapresiasi karya insan-insan yang selalu memberikan dukungan positif pada kiprah PSIM. Energi positif yang dikeluarkan DOM 65 diharapkan sampai pada pemain dan seluruh elemen tim untuk mengarungi kompetisi nanti.
"Semoga doa dan dukungan teman-teman semua menjadi sebuah marwah positif untuk PSIM. Harapan-harapan baik ini yang semoga bisa terwujud dengan kolaborasi salah satunya DOM 65," tandasnya.
Sementara itu dari sisi teknis, ujicoba sekaligus peluncuran menjadi momen tes kekuatan bagi PSIM di bawah pelatih kepala Seto Nurdiyantoro. Seto mengatakan, tim perlu ujioba untuk memantapkan persiapan tim jelang mengarungi kompetisi liga 2.
“Ujicoba ini penting sebagai ajang evaluasi tim pelatih Laskar Mataram untuk melihat sejauh mana mental serta kesiapan kita. Kita sebenarnya mau tour juga, tapi lihat situasi dan kondisi dulu,” ungkap Seto. (Fxh)