teknologi

Microsoft PHK 9.100 Karyawan, Divisi Game dan Xbox Paling Terdampak

Kamis, 3 Juli 2025 | 17:30 WIB
Microsoft dan Asus baru saja mengumumkan lini ROG Xbox Ally. ) ((Dok: Microsoft)


KRJOGJA.com - Jakarta - Microsoft mengonfirmasi adanya pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 9.100 karyawannya tahun ini. Jumlah tersebut setara dengan 4 persen dari total karyawan mereka, demikian menurut laporan The Seattle Times.

Mengutip The Verge, Kamis (3/7/2025), di antara berbagai divisi yang terimbas, karyawan yang bekerja di bawah divisi Xbox alias Microsoft Gaming paling terkena dampak pemutusan hubungan kerja ini.

Meski begitu, Microsoft tak merinci divisi apa saja dan berapa jumlah karyawan per divisi yang kena imbas dari PHK ini.

Baca Juga: Kegempaan Gunung Sindoro Meningkat, BPBD Minta Masyarakat Tenang

Pimpinan divisi Xbox Microsoft Phil Spencer mengatakan dalam pesannya pada tim, “Guna memosisikan Gaming untuk kesuksesan yang langgeng dan memungkinkan kami fokus pada area pertumbuhan strategis, kami akan mengakhiri atau mengurangi pekerjaan di bidang tertentu serta mengikuti jejak Microsoft dalam penghapusan lapisan manajemen, untuk meningkatkan kelincahan dan efektivitas.”

Bloomberg melaporkan, divisi King yang kini dimiliki Microsoft sebagai pembesut game Candy Crush memangkas sekitar 10 persen karyawan. Jumlah tersebut setara 200 orang.

Unit lain masih di Microsoft Gaming, yakni ZeniMax, juga mengonfirmasi bahwa mereka memangkas sejumlah pekerjaan.

Baca Juga: Kepala BPJPH dan Menpar Bahas Strategi Penguatan Wisata Ramah Muslim

Tak hanya itu, Microsoft juga memberhentikan lebih dari 70 orang di Studio Forza Motorsport, Turn10.

Adapun game Perfect Dark dan Everwild juga dibatalkan. Sebagai bagian dari PHK karyawan yang masif ini, Microsoft pun menutup The Initiative, sebuah studio di balik Perfect Dark.

Berikut adalah memo lengkap Phil Spencer soal PHK karyawan Microsoft:


“Hari ini kami membagikan keputusan yang akan memengaruhi rekan kerja di seluruh organisasi kami. Untuk memosisikan Gaming dalam kesuksesan yang langgeng dan memungkinkan kami untuk fokus pada area pertumbuhan strategis, kami akan mengakhiri atau mengurangi pekerjaan di area bisnis tertentu. Kami akan mengikuti jejak Microsoft dalam menghapus lapisan manajemen untuk meningkatkan kelincahan dan efektivitas.

Untuk menghormati mereka yang terkena dampak hari ini, pemberitahuan hari ini dan setiap perubahan organisasi akan dibagikan oleh pemimpin tim Anda dalam beberapa hari mendatang.

Saya menyadari bahwa perubahan ini terjadi pada saat kita memiliki lebih banyak pemain, games, dan jam bermain dibandingkan sebelumnya. Platform, hardwarem dan roadmap game kita tidak tak pernah lebih kuat (dari ini).

Keberhasilan yang kita lihat saat ini didasarkan pada keputusan sulit yang sudah dibuat sebelumnya.

Tags

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB