3. Pilih gaya suara dan bahasa.
Platform AI, seperti Pippit, memungkinkan kamu memilih gaya suara yang paling sesuai dengan merek-mu. Terdapat berbagai opsi suara, baik perempuan maupun laki-laki, dengan rentang umur, intonasi, dan karakter yang berbeda-beda. Suara yang kamu pilih akan memengaruhi bagaimana pesanmu diterima oleh audiens; apakah terdengar hangat, meyakinkan, ceria, ataupun profesional.
Jika merek-mu ditujukan untuk pasar anak muda, kamu bisa memilih suara dengan tempo cepat dan intonasi energik. Untuk produk dengan kesan premium atau formal, suara yang lebih elegan dan dewasa bisa memberi kesan lebih kredibel kepada target audiens merek-mu.
4. Klik hasilkan dan ekspor video
Setelah semua elemen sudah disesuaikan, kamu bisa langsung menekan tombol Ekspor untuk menghasilkan video konten-mu. Dalam hitungan menit, Pippit akan mengolah semuanya menjadi video siap pakai.
Hasil akhir bisa langsung kamu unduh dalam format video yang kompatibel untuk berbagai platform. Mulai dari aspek rasio 9:16 untuk Instagram Reels atau TikTok, hingga 16:9 untuk versi horizontal-nya.
Salah satu unggulan menggunakan Pippit adalah, kamu tidak lagi harus mengedit ulang jika ingin mengubah naskah atau tipe suara. Cukup kembali ke editor, ubah bagian yang kamu butuhkan, lalu ekspor ulang.
Fleksibilitas ini sangat menguntungkan untuk 'A/B testing' atau membuat berbagai versi konten untuk audiens yang berbeda.