wirausaha

Cerita Demianus Kry, 'Pace' Papua yang Sukses Raih Sarjana Teknik Sipil Sambil Jualan Roti Bakar

Rabu, 14 Mei 2025 | 20:47 WIB
Demianus Kry cekatan membuat roti bakar di kios miliknya. (Foto: Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - Media sosial Tiktok diramaikan dengan kisah inspiratif Demianus Kry (23), pemuda asli Kampung Favenembu, Kabupaten Kerom Jayapura, Papua. Musababnya, Demianus berhasil meraih gelar Sarjana S1 Teknik Sipil di Universitas Janabadra Yogyakarta, sembari berdagang roti bakar.

Demianus tiba di Jogja pada 2018 silam, karena didorong oleh ayah ibunya yang merupakan petani untuk berkuliah. Saat itu ia hanya mengetahui UGM saja kampus di Jogja yang harus didatangi untuk kuliah.

"Tapi kemudian saya dikenalkan oleh kakak dari Papua juga Janabadra, jadilah saya kuliah di sana memilih jurusan Teknik Sipil. 2018 itu saya tidak langsung kuliah meski sudah daftar, tapi bekerja dulu di toko, di warmindo. Cari pengalaman. Ikut orang juga jualan roti bakar, nah dari situ muncul ide untuk buka sendiri," ungkapnya ketika berbincang dengan KRjogja.com di kios roti bakarnya kawasan Jalan Srikandi Demangan, Rabu (14/5/2025) petang.

Baca Juga: Korban Anggota Nasabah BLN Melapor ke Polres Boyolali

Pagi hingga siang jam 14.00 WIB Demianus berkuliah di Janabadra. Dua jam istirahat, ia lantas membuka kios roti bakarnya yang dibuat dengan modal uang Rp 8 juta hasil tabungannya.

"Saat Covid itu satu tahun lebih saya harus tutup karena sulit saat itu. Baru 2021 saya jualan lagi, sambil fokus kuliah. Pagi kuliah, nanti sore sampai malam jualan roti bakar. Lumayan, saya targetkan sekali jualan bisa paling tidak bawa uang bersih Rp 100 ribu. Ya kadang ramai, kadang sepi juga," sambungnya tersenyum.

Februari 2025, Demianus resmi menyelesaikan kuliahnya di Janabadra dan lulus dengan nilai cukup baik. Kini ia berusaha mengembangkan usahanya, meski kedua orangtua yang bekerja sebagai petani, sudah memintanya untuk pulang dan bekerja di Papua.

"Sementara ini hati saya masih ingin mengembangkan usaha roti bakar, membuka cabang karena tanggung jawab kuliah sudah selesai. Saya ingin juga buka cabang di Jayapura, agar nama Roti Bakar Cendrawasih bisa pulang ke tanah aslinya," tambah dia.

Baca Juga: Bunuh dan Buang Bayi, Karyawati Pabrik Ditangkap Polisi

Cerita Demianus di Tiktok sudah ditonton lebih dari 362 ribu kali dengan likes mencapai 37,1 ribu. Komentar yang muncul pun lebih dari 2 ribu yang seluruhnya bernada positif mendukung langkahnya, berkuliah sembari berwirausaha.

Tidak sedikit yang mengomentari bahwa seharusnya seperti itulah putra-putri Papua yang berangkat dari jauh belajar di Jogja. Memang selama ini, tak dipungkiri kesan terhadap anak-anak Papua kerap kali sebelah mata karena kebiasaan yang dilakukan di rantau.

"Ternyata yang mendukung banyak sekali, semua komentar positif dan menyemangati saya. Saya ingin tunjukkan juga anak-anak Papua di Jogja itu memang ingin belajar dan maju, mungkin cara saya berdagang roti bakar ini," tambahnya tersenyum.

Demianus sendiri tak menyangka video yand diunggahnya di akun rotibakarcendrawasih bisa FYP di Tiktok. Saat itu diakui ia hanya iseng mengunggah kegiatannya berjualan dan ditambahkan dengan foto-foto ketika wisuda.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO

Halaman:

Tags

Terkini