Mahasiswa KKN UGM Ikut Program JKK-JKM, Ini Manfaatnya

Photo Author
- Jumat, 7 Juli 2023 | 14:45 WIB
  Seremoni pelepasan mahasiswa KKN PPM UGM. KR-Istimewa
Seremoni pelepasan mahasiswa KKN PPM UGM. KR-Istimewa

Krjogja.com - YOGYA - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menerjunkan sebanyak 7.079 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Peserta KKN dari 19 fakultas ini diterjunkan untuk mengabdi di 31 provinsi, 97 kabupaten, 204 kecamatan, dan lebih dari 400 desa di Indonesia. Untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung, seluruh mahasiswa KKN PPM tersebut diikutkan dalam program perlindungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Yogyakarta Teguh Wiyono, para mahasiswa KKN PPM itu akan terlindungi oleh dua program yaitu Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

"Betul bahwa mahasiswa KKN UGM ini akan terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas KKN, khususnya untuk melindungi jika terjadi risiko," ujar Teguh, Jumat (7/7/2023).

Teguh menambahkan, selama mahasiswa menjalani KKN, mereka memiliki risiko yang dapat menghambat proses pembelajarannya, baik saat berangkat atau kembali dari lokasi KKN. Iuran yang dibayarkan untuk mengikuti program ini pun terjangkau, mulai Rp 16.800 perorang selama yang bersangkutan menjalani KKN.

"Dengan manfaat yang baik dan ini program negara, kami berharap seluruh universitas yang ada di Indonesia khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta agar mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.

Menurut Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni Arie Sudjito, KKN tahun ini mengangkat tema Inklusi Mengabdi Bersama Masyarakat. Para mahasiswa tersebut melaksanakan KKN secara luring sejak 23 Juni hingga 11 Agustus 2023. 

Arie menyebut, KKN PPM UGM Periode 2 Tahun 2023 diikuti 7.079 mahasiswa. Dari jumlah tersebut ada 2.199 mahasiswa yang terbagi dalam 79 unit KKN melaksanakan kegiatan pengabdian di DIY, dengan tema pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan KKN kali ini juga diikuti 21 mahasiswa asing dari berbagai negara dan mereka dilindungi juga oleh BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.

Direktur DPKM UGM Rustamaji mengatakan, peserta KKN menjalankan berbagai program pengabdian masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapai masyarakat. Para mahasiswa juga melakukan pengabdian guna membantu Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, mendorong kemandirian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. "KKN PPM UGM sejauh ini telah menjadi program yang mampu mensinergikan kolaborasi berbagai mitra dari berbagai unsur," jelasnya.

UGM setiap tahunnya mengirimkan tidak kurang dari 6.000-7.000-an mahasiswa melalui Program KKN PPM untuk mengabdi di berbagai penjuru Tanah Air.  Program KKN telah diinisiasi sejak tahun 1951 yang kala itu diberinama Program Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM).

Program KKN hingga saat ini menjadi kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa. Setiap tahunnya UGM melaksanakan KKN dalam empat periode yakni Periode 1 pada Maret-April, Periode 2 Juni-Agustus, Periode 3 Oktober-November, serta Periode 4 Desember-Februari. 

Teguh Wiyono menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan baru saja meluncurkan kampanye 'Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa'  untuk mengajak seluruh pekerja informal khususnya di ekosistem desa untuk mendaftarkan dirinya di Program BPJS Ketenagerjaan.

"Saya mengajak seluruh masyakarat pekerja informal baik petani, nelayan, pedagang dan pekerja informal lainnya untuk segera mendapatkan jaminan sosial dan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar berujung pada pekerja dan keluarga yang sejahtera," tutup Teguh. (San)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X