Tren Positif Berlanjut, Kunjungan Wisman ke DIY Terus Naik

Photo Author
- Senin, 3 Juli 2023 | 14:45 WIB
Ilustrasi  (foto: istimewa)
Ilustrasi (foto: istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY menunjukan tren positif yang terus berlanjut seiring beralihnya masa pandemi menuju endemi memasuki 2023 ini. Jumlah kunjungan wisman ke DIY pada April 2023 naik 11,68 persen dibandingkan Maret 2023, yaitu dari 5.007 kunjungan menjadi 5.592 kunjungan.


Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan memasuki awal tahun 2023, kedatangan wisman ke DIY tercatat sebanyak 3.883 kunjungan. Berturut-turut dari Februari hingga April, kunjungan wisMAN menunjukkan tren kenaikan .Pada April tercatat 5.592 wisman berkunjung ke DIY atau naik 11,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya.


“Sepuluh negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke DIY pada periode Januari-April 2023 yaitu Malaysia, Singapura, China,Amerika Serikat, India, Inggris, Jerman, Perancis, Jepang, dan Belanda. Jumlah kunjungan


turis dari sepuluh negara tersebut mencapai 74,14 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisman selama Januari hingga April 2023,” tutur Herum di kantornya, Senin (3/7/2023).


Herum. menyampaikan jumlah kunjungan wisatawan asing naik sebesar 11,68 persen pada April 2023 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari sepuluh besar negara dengan tingkat kunjungan terbanyak tersebut, sebagian besar mengalami kenaikan tingkat kunjungan.


Kenaikan paling tinggi berasal dari China sebesar tiga kali lipat, diikuti oleh Perancis dan Inggris dengan kenaikan berturut-turut sebesar 68,75 persen dan 52,48 persen.


“Apabila dibandingkan dengan Bulan April 2022, tingkat kunjungan wisman pada April 2023 mengalami kenaikan 160 kali lipat. Hal yang sama juga terjadi secara kumulatif dari Januari hingga April 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 552 kali,” lanjutnya.


Sementara itu, Herum menuturkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di DIY bulan yang sama mencapai 41,14 persen, turun 8,46 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya.


Sedangkan jika dibanding dengan TPK April 2022 yang tercatat 27,62 persen, TPK April 2023 naik sebesar 13,52 poin. TPK tertinggi pada Bulan April 2023 tercatat pada hotel bintang dua yang mencapai 48,00 persen, dan TPK terendah tercatat pada hotel bintang satu sebesar 29,31 persen.


“Tingkat hunian hotel non bintang pada April 2023 sebesar 18,65 persen dibandingkan TPK pada Maret 2023. Angka tersebut naik 1,07 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya. Pada periode ini tercatat seluruh kelompok kamar mengalami kenaikan TPK. Kenaikan terbesar 2,01 poin terjadi pada kelompok kamar 10-24. TPK April 2023 tertinggi mencapai angka 20,70 persen terjadi pada kelompok kamar 40 dan TPK terendah sebesar 15,30 persen terjadi pada kelompok kamar <10. Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPK hotel non bintang naik sebesar 5,99 poin,” terangnya.


BPS DIY mencatatrerata lama menginap tamu di hotel bintang pada April 2023 mencapai angka 1,53 hari. Rata-rata lama menginap terpanjang adalah 1,67 hari terjadi pada hotel bintang empat, sedangkan lama menginap tersingkat adalah 1,36 hari terjadi pada hotel bintang satu.


Secara umum, rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, yaitu masing-masing 2,11 hari dan 1,51 hari.


“Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di DIY mencapai 1,12 hari selama April 2023, sama nilainya jika dibanding rata-rata lama menginap pada Maret 2023. Rata-rata lama menginap terpanjang adalah 1,40 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar 40, sedangkan lama menginap tersingkat adalah 1,05 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar 10,” pungkas Herum. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X