Surup Neng Omah, Wengi Neng Omah Wae Jadi Gerakan Baru DIY Tangkal Klitih

Photo Author
- Jumat, 23 Juni 2023 | 21:10 WIB
Ilustrasi. (KR/dok)
Ilustrasi. (KR/dok)

Krjogja.com - YOGYA - Kejahatan jalanan atau kerap disebut klitih masih menjadi isu yang urgent ditangani di DIY. Kejadian yang melibatkan mayoritas anak-anak muda ini masih muncul meski berbagai pihak telah berupaya melakukan tindakan tegas.


Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengatakan selain faktor angka kemiskinan yang masih tinggi, upaya segera perlu dilakukan untuk menangkal adanya kejahatan jalanan. Salah satunya gerakan Surup Neng Omah, Wengi Neng Omah Wae yang ditujukan untuk para orangtua.


"Ini penting dilakukan untuk mengingatkan kembali orangtua agar memastikan anak-anaknya sudah di rumah menjelang matahari terbenam. Ini harus dibiasakan dan menjadi gerakan masif di masyarakat," ungkap Eko pada wartawan dalam konferensi pers di DPRD DIY, Jumat (23/6/2023).


[crosslink_1]


Eko juga mengajak para orangtua ataupun keluarga dengan anak remaja/ABG untuk memantau pergaulan dalam sosial media. Hal tersebut menurut dia sangat perlu, karena akar persoalan kejahatan jalanan biasanya dimulai dari penyalahgunaan media sosial.


Namun begitu, satu hal yang wajib diatasi adalah tingginya angka kemiskinan warga DIY. Hal ini adalah akar persoalan yang menimbulkan berbagai hal negatif termasuk kejahatan jalanan di DIY.


"Dalam catatan kita di semester 3 tahun 2022, angka kemiskinan di DIY mencapai 11,49 persen. Belum angka pengangguran terbuka yang masih mencapai lebih dari 4 persen hingga saat ini. Pemda harus bekerja keras lari lebih cepat lagi untuk menyelesaikan kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan yang ada DIY. Kedua, tentu saja, Perda no 1 tahun 2022, kemudian yang ketiga yaitu perlunya konsolidasi pembangunan antara Pemda Kabupaten Kota Se DIY untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan, pengangguran," tegas politisi PDI Perjuangan ini. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X