Rangkaian Dies Natalis Ke-44, UTDI Gelar Seminar Perpajakan

Photo Author
- Kamis, 22 Juni 2023 | 16:34 WIB
Seminar Perpajakan Rangkaian Dies Natalis Ke-44 UTDI.
Seminar Perpajakan Rangkaian Dies Natalis Ke-44 UTDI.

Krjogja.com - YOGYA - Dalam rangka memperingati Dies Natalis Ke-44 Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), UTDI bersama dengan Persekutuan Perdata MUC Consulting, mengadakan kegiatan seminar Perpajakan, Kamis (22/)6/2023). Tema yang diangkat adalah Kenali Fasilitas Perpajkan UMKM dan Cara Pengisian SPT Elektronik (e-spt).


Agus Subagyo, selaku Ketua Panitia memaparkan seminar ini mengulas mengenai fasilitas perpajakan yang khusus diberikan oleh pemerintah bagi pelaku usaha UMKM. Topik pembicaraan meliputi fasilitas apa saja yang diterima, siapa saja yang berhak dan tidak berhak menerima, serta batasan omzet yang masuk dalam kriteria UMKM.


"Seminar ini mengulas mengenai ketentuan jangka waktu pemanfaatan fasilitas perpajakan dari pemerintah serta bagaimana perlakuan pajak bagi UMKM pasca berakhirnya fasilitas yang diterima," jelas Agus. "Peserta seminar 160 orang yang berasal dari para pelaku bisnis UMKM di DIY, Guru-guru SMK dan SMA, dosen serta mahasiswa," sambungnya.


[crosslink_1]


Agus menambahkan seminar kali ini dilakukan dengan metode Hybrid. Selain peserta yang secara khusus datang ke Kampus UTDI, peserta lain juga dapat mengikuti melalui kanal YouTube.


Wahyu Nuryanto, partner MUC Consulting menyatakan bahwa UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. "Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah," ungkap Wahyu.


Menurutnya, seminar ini memiliki nilai lebih untuk para pelaku UMKM, pendidik serta pemerhati UMKM. Karena dalam seminar diuraikan juga mengenai cara menghitung, melunasi serta melakukan pelaporan pajak penghasilan UMKM, melalui SPT Elektronik atau yang dikenal dengan SPT e-Form.


Hal senada dikatakan Totok Suprawoto, Rektor UTDI. Totok menguraikan seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelaku bisnis UMKM dan pemerhati UMKM mengenai tata cara pelaporan pajak dalam bisnis UMKM. Menurut Totok, salah satu tantangan yang dihadapi adalah masih banyaknya UMKM yang belum memiliki izin atau masih bersifat informal.


Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri karena apabila belum memiliki izin sebagai UMKM maka perlindungan hukum terhadap pelaku usaha tidak dapat optimal.


Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti, Teguh Wijono Budi Prasetijo menyatakan bahwa agenda seminar ini merupakan bentuk kepedulian UTDI terhadap UMKM dan dunia pendidikan. Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penandatanganan MOU antara Fakultas Manajemen dan Bisnis UTDI dengan MUC Consulting.


"MOU ini akan menjadi payung hukum bagi kedua belah pihak dalam mengembangkan kiprahnya bagi kemajuan masyarakat," tegas Teguh.


Masih banyak hal yang dapat dikembangkan bersama antara dunia pendidikan dengan para pelaku bisnis. Karena itu, seminar ini hadir untuk menyampaikan edukasi hukum kepada pelaku usaha informal UMKM agar bisa mengesahkan usahanya. Yaitu dengan mendaftarkan izinnya, melangkah maju, melebarkan usahanya dengan mendirikan badan hukum yang cocok dan sesuai dengan usahanya sekaligua melindungi produk usahanya melalui Hak Kekayaan Intelektual. (Sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X