Krjogja.com - YOGYA - Daerah Istimewa Yogyakarta disebut oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memiliki potensi bencana gempa bumi karena secara geologis DIY berada di zona patahan sesar opak dan megatrust di selatan pulau Jawa. Berbekal pemahaman tersebut, BNPB merancang kegiatan latihan kesiapsiagaan berupa Table Top Exercise (TTE) di ruangan di Grand Rohan Rabu (21/06/2023).
Acara tersebut digadiri oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Perwakilan Komisi VIII DPR wilayah DIY MY Esti Wijayati, Ketua DPRD DIY dan Bantul dan jajaran pemangku kepentingan lainnya.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam sambutannya mengatakan jika TTE dilaksanakan dalam rangka merancang kesiapsiagaan bencana mengingat DIY berada dalam garis sesar Opak.
[crosslink_1]
"Indonesia disebut negara lain sebagai negara supermarket bencara. Lantaran Indonesia kerap mengalami bencana dengan berbagai bentuk, baik bencana alam maupun non alam. DIY juga termasuk di dalamnya. Maka dari itu sasaran dari kegiatan ini adalah terwujudnya peningkatan pemahaman mengenai resiko ancaman gempa bumi yang disebabkan oleh patahan sesar opak serta identifikasi permasalahan, hingga bagaimaba menghadapi ancaman tersebut," ucap Suharyanto.
Sekda DIY Benny Suharso yang turut hadir dalam TTE mengatakan jika acara tersebut mampu membantu mengindikasi kelemahan peraturan dan prosedur. "Ini memungkinkan untuk mengevaluasi apakah peraturan-peraturan yang telah ada masih relevan," ucap Benny.
Menurut Daryono selaku Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, yang menjadi perhatian adalah gempa memiliki periode ulang. Sehingga kesiapan merupakan sebuah langkah yang sangat penting sekali.
"Kalau kita melihat gempa itu tidak hanya di bangkitkan oleh kekuatannya, tapi juga tanah
sangat menentukan terjadinya proses rasionalisasi dan amplifikasi sehingga daerah Bantul dengan karakteristik tanahnya," tandas Daryono.
Perwakilan Komisi VIII DPR wilayah DIY MY Esti Wijayati pun menambahkan supaya pemerintah bersama masyarakat kembali membangkitkan ekonomi sebagai kesiapan pemerintah. "Tidak hanya dalam soal penanggulangan bencana darurat, tetapi salah satunya terkait luar kedaruratan," ucap Esti. (*-3)