Sukseskan Program KB Sejuta Akseptor, Ini 5 Lokasinya di DIY

Photo Author
- Kamis, 15 Juni 2023 | 11:11 WIB
 Shodiqin SH MM Kepala Perwakilan BKKBN DIY (berdiri) meninjau pelaksanaan Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA) di RS Pratama Kota Yogyakarta. Foto - Istimewa
Shodiqin SH MM Kepala Perwakilan BKKBN DIY (berdiri) meninjau pelaksanaan Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA) di RS Pratama Kota Yogyakarta. Foto - Istimewa

 

YOGYA -  Pelayanan KB Sejuta Akseptor (PSA) merupakan upaya ribuan fasilitas kesehatan di Indonesia termasuk bidan praktek untuk secara serentak melakukan pelayanan kontrasepsi kepada satu juta lebih akseptor dalam satu hari.

 

"Pelayanan dilakukan oleh kader dengan kunjungan rumah mendistribusikan pil dan kondom. PSA dilaksanakan sekaligus sebagai event menyongsong peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023. Target nasional sudah ditetapkan sebanyak 1,24 juta akseptor terlayani," kata Shodiqin SH MM, Kepala Perwakilan BKKBN - DIY,  Kamis (15/06/2023).

 

Menurut Shodiqin, tahun ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya, dan DIY mendapatkan target 17.458 Akseptor ditambah peserta KB Pasca - persalinan sebanyak 268 Akseptor. "Target ini telah dibagi kepada seluruh kabupaten/kota.  Sejumlah personil Perwakilan BKKBN DIY melakukan monitoring ke sejumlah tempat pelayanan PSA di seluruh kabupaten/kota, Rabu (14/06/2023). Serentak di DIY, Pelayanan KB Sejuta Akseotor berlangsung di 5 tempat, yakni RS Pratama Kota Yogyakarta, Klinik Kusuma Medisca Wates - Kabupaten Kulonprogo, Klinik Bima Sehat Bagunjiwo, Kasihan dan PT Marvell Sedayu Kabupaten Bantul, Klinik Multazam Wonosari Kabupaten Gunungkidul, Klinik Pratama Delima, Karangasem Condongcatur Kabupaten Sleman.

 

Dijelaskan Shodiqin, khususnya di Kota Yogyakarta meninjau pelaksanaan PSA di RS Pratama,  disambut Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Wirawan Hario Yudo didampingi Kepala DP3AP2KB Edy Muhammad dan jajaran instansi terkait lainnya.

 

Mewakili Pj Walikota, Staf Ahli Wirawan menyampaikan, pengaturan kelahiran dengan alat kontrasepsi salah satu tujuan utamanya adalah memperoleh keturunan atau anak yang sehat, yang ditandai dengan kondisi bebas stunting. Wirawan berharap stunting sungguh menjadi prioritas untuk dilakukan upaya-upaya pencegahan yang tepat untuk mewujudkan Indonesia yang berkualitas.

 

Menanggapi Wirawan, Shodiqin menyampaikan, Kota Yogyakarta menjadi yang terendah angka stuntingnya dibanding kabupaten lain di DIY, sebesar 13,8 % pada 2022 (hasil SSGI) dan sudah di bawah target nasional 14 % di tahun 2024 nanti. "Momentum Pelayanan KB Sejuta Akseptor ini merupakan upaya meningkatkan akses dan cakupan pelayanan KB, akselerasi pemenuhan target dan capaian, sekaligus optimalisasi serapan Dana Alokasi Khusus (DAK – BOKB) tahun 2023,” ujar Shodiqin.

 

Sementara itu, di Kabupaten Bantul, Penanggung Jawab Bidang Dalduk BKKBN DIY Ita Suryani memimpin monitoring pelaksanaan Pelayanan KB Sejuta Akseptor bersama sejumlah jajarannya, yang ditanggapi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Didik Warsito, Kepala DP3AP2KB Ninik Istitarini di Klinik Bina Sehat, Bangunjiwo Kasihan. Di faskes ini sebanyak 125 akseptor sedang dilayani.

 

Sedangkan monitoring yang sama juga dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul di Klinik Multazam Wonosari oleh Sekretaris Badan Zainal Arifin. Sedangkan di Kabupaten Sleman tim monitoring meninjau Klinik Pratama Delima dan ditanggapi Staf Ahli Bupati Mafilidanti. Untuk Kabupaten Kulonprogo monitoring PSA dilakukan di Klinik Pratama Kusuma Medisca Wates. Hasil akhir seluruh pelayanan sejuta akseptor ini akan dapat diketahui paling lambat tanggal 16 Juni mendatang, yang merupakan batas akhir penginputan hasil pelayanan secara nasional. (Jay).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X