Siapkan Generasi Emas yang Sehat dan Kuat

Photo Author
- Rabu, 14 Juni 2023 | 20:15 WIB
Penyampaian materi langsung dengan interaksi peserta dari ibu-ibu. Kader Kesehatan PKK. (Foto: Juvintarto)
Penyampaian materi langsung dengan interaksi peserta dari ibu-ibu. Kader Kesehatan PKK. (Foto: Juvintarto)

Krjogja.com - YOGYA - Kader Kesehatan PKK, Posyandu merupakan garda terdepan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dengan bekal kemampuan yang mumpuni ini maka kader kesehatan yang mampu mensosialisasi Germas akan sangat medukung tekad mewujudkan Indonesia Emas (2045) dengan generasi yang sehat dan kuat.


"Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa Indonesia mendapatkan bonus demografi. Usia muda/produktif akan mencapai 70 persen lebih. Namun akan sangat disesalkan bila generasi muda ini tidak sehat sehingga tidak mampu bersaing secara kompetitif," ungkap Anggota DPRD DIY Komisi D, Dr R Stevanus C Handoko SKom MM dalam Sosialisasi Germas untuk Jogja Sehat Istimewa, Rabu (14/6/2023) siang di Aula Kemantren Mantrijeron, Kota Yogya.


Dalam kegiatan kerjasama Dinas Kesehatan DIY dan Komisi D DPRD DIY ini, Stevanus menegaskan saat ini di era tantangan industri 4.0, proses berkegiatan tidak hanya konvensional tapi juga teknologi digital yang harus kita kuasai. "Kader kesehatan harus menguasai teknologi dan mengedukasi pada masyarakat menyampaikan sosialisasi germas/kesehatan secara cepat dan tepat," ujarnya.


[crosslink_1]


Dengan masyarakat yang sehat dan menguasai teknologi, lanjut Stevanus akan tercapai Society 5.0 yaitu masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan beragam inovasi dan teknologi. "Gubernur mengarahkan jajarannya (Pemprov) untuk merealisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Yogyakarta Sehat Lestari (Germas) dengan mendorong masyarakat yang dengan sadar mau dan mampu berperilaku sehat meningkatkan kualitas hidup," jelasnya.


Mencapai kondisi kesehatan yang dicita-citakan warga DIY di mana perilaku sehat perikehidupan sehat, penerapan norma dan nilai hidup sehat, akan menjadi budaya yang melekat di dalam masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya. "Sebagai wakil rakyat, saya siap menyerap aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan Germas," tegasnya.


Lebih lanjut Stev menyebutkan ragam kegiatan Germas meliputi peningkatan kegiatan fisik dan rohani, peningkatan edukasi dan perilaku hidup, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit dan peningkatan kualitas lingkungan.


Sedang narasumber kedua Seksi Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan Dinkes DIY Subekti SSiT menyebutkan Germas berdasar Inpres RI No 1/2017 dilaksanakan di DIY dengan PerGub No 103/2021 tentang RAD (Rencana Aksi Daerah) 2021-2025 mewujudkan hak masyarakat Yogya hidup sejahtera lahir batin.


"Sosialisasi Germas dilakukan intens karena transisi epidemiologi. Perubahan beban penyakit di mana kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) diantaranya seperti jantung, hipertensi (stroke) diabetes melitus (gula) dan lainnya semakin meningkat. Bahkan DIY masuk 5 Besar penderita kanker, hipertensi, jantung, gula," ungkapnya.


Dijelaskan PTM dikarenakan kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat, gangguan metabolik, obesitas, kurangnya konsumsi buah dan sayur, serta minuman beralkohol. "Menghindari PTM dengan Germas untuk yaitu dengan peningkatan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari. Konsumsi buah dan sayur serta membatasi gula, garam dan lemak (GGL)," jelasnya.


Kemudian tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. "Juga melakukan cek kesehatan berkala (meliputi tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, darah di laboratorium, lingkar perut, deteksi dini kanker) serta menjaga kebersihan lingkungan," terang Subekti.


Sebelumnya Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron Affrio Sunarno SSoa dalam sambutan mengapresiasi sosialisas Germas yang menyasar kader kesehatan PKK. "Hampir semua kegiatan kesehatan dan menginduk ke PKK sehingga peningkatan kapasitas kader kesehatan dalam kegiatan ini sangat signifikan dan bisa langsung menyentuh masyarakat," ujarnya. (Vin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X