Krjogja.com - YOGYA - Penumpang kereta baik KA jarak jauh, commuter maupun KA Bandara YIA kini boleh melepas masker saat perjalanan. Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19.
Di Daop 6 Yogyakarta, dari tiga jenis kereta yang beroperasi yakni jarak jauh, commuter dan KA Bandara YIA seluruhnya sudah menerapkan aturan baru. Penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
[crosslink_1]
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan pihaknya tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19. KAI juga memperbolehkan penumpang tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
"Namun tetap diajurkan menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan. Dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan. Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19," ungkap Franoto, Selasa (13/6/2023).
Sementara terkait KA Bandara YIA, Direktur Utama PT Railink (KAI Bandara) Porwanto Handry mengatakan pihaknya tetap mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan penumpang dalam kebijakan terbaru ini. Meski telah diperbolehkan tak mengenakan masker, namun Railink menganjurkan penumpang untuk tetap beemasker apabila sedang tidak dalam kondisi sehat.
“KAI Bandara berkomitmen tetap melakukan upaya pengawasan terhadap protokol kesehatan untuk mengendalikan penularan Covid-19, sehingga nantinya layanan KAI Bandara dapat memberikan kepada penumpang perjalanan yang sehat, aman, dan nyaman,” tandas Porwanto. (Fxh)