Jelang Idul Adha Ketersediaan Sapi dan Kambing Mencukupi

Photo Author
- Jumat, 9 Juni 2023 | 14:17 WIB
Ilustrasi  (foto: istimewa)
Ilustrasi (foto: istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menjamin ketersediaan hewan kurban, khususnya sapi dan kambing mencukupi bagi kebutuhan Idul Adha 2023 nantinya. Selain itu, pihaknya pun memastikan kesehatan hewan kurban di DIY aman dari penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (LSD).


Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto mengatakan ketersediaan sapi dan kambing telah terpenuhi, sedangkan stok domba masih kekurangan untuk kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 2023.


Berdasarkan data yang dihimpun DPKP DIY, kebutuhan masyarakat akan hewan kurban tahun ini yakni sapi potong sebanyak 25.979 ekor, kambing sebanyak 23.099 ekor dan domba mencapai 26.966 ekor.


“Ketersediaan sapi potong mencapai 26.067 ekor, kambing sebanyak 27.022 ekor dan domba 19.019 ekor berdasarkan data semnentara. Jadi ketersediaan domba masih minus dari kebutuhan, sementara ketersediaan sapi dan kambing sudah melebihi permintaan sejauh ini,” ujarnya di Yogyakarta, Jumat (9/6/2023).


Sugeng menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban di DIY tersebut. Pasokan hewan kurban di DIY juga didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur selama ini. Mengingat kebutuhan hewan kurban di DIY cukup besar, maka pasokannya tidak bisa hanya mengandalkan dari DIY semata.


“Pastinya kalau mengandalkan DIY sendiri masih kurang, jadi kami masih mengandalkan dari daerah lain cuma jumlahnya belum tau,” lanjutnya.


DPKP DIY juga memastikan kesehatan hewan kurban tersebut, salah satunya syaratnya penjualan hewan kurban di DIY harus menggunakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).


Upaya tersebut terus dilakukan paska munculnya penyakit PMK dan LSD sehingga persyaratan lalu lintas penjualan hewan ternak seperti hewan kurban harus mengantongi SKKH.


“Semua hewan ternak dari luar daerah harus dikontrol dan diawasi serta diperiksa di pos pengawasan harus memiliki kartu sehat. Perkembangan terakhir masih sangat aman, jadi untuk sementara tidak khawatir dengan penyakit yang ada,” tandasnya.


Pihaknya bersama UGM juga menerjunkan tim yang akan memantau dan memeriksa kesehatan terhadap hewan kurban di pasar ternak sampai lokasi penyembelihan hewan kurban secara bertahap menjelang Idul Adha. Hingga saat ini, Sugeng mengungkapkan vaksinasi pada hewan ternak di DIY terus dilakukan meskipun kasus penyakit PMK dan LSD melandai.


“Dari total populasi sapi di DIY yang mencapai 900 ribu ekor, vaksinasi PMK telah diberikan pada 233.500 ekor dan vaksinasi LSD sebanyak 3.778 ekor. Pengawasan hewan ternak yang masuk ke DIY dari luar daerah telah diperketat melalui 7 pos lalu lintas ternak yang ada di perbatasan guna mengecek SKKH," pungkas Sugeng. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X