Krjogja.com - YOGYA - Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta menyalurkan bantuan pangan beras tahap tiga kepada 379.441 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Bantuan pangan beras tersebut didistribusikan secara bertahap sebanyak 3 alokasi yaitu Maret, April, dan Mei 2023 guna meringankan beban masyarakat.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Ali Ahmad Najih mengatakan sebelumnya bantuan pangan beras tahap pertama dan kedua telah disalurkan kepada KPM dengan kuantum beras yang diterima setiap KPM sebanyak 10 kg per bulan. Hingga saat ini, Bulog Kanwil Yogyakarta telah menyalurkan sebanyak 7.887 ton dari total target penyaluran untuk tiga tahap sebesar 11.383 ton beras hingga akhir Juni 2023.
"Dengan adanya bantuan pangan beras ini semoga dapat mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan serta menekan laju inflasi. Bantuan ini diberikan untuk dikonsumsi langsung bagi Keluarga Penerima Manfaat dan tidak untuk diperjualbelikan," tandasnya di Yogyakarta, Rabu (7/6).
Ali Ahmad menyampaikan program Bantuan Pangan ini adalah program Nasional dan dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan total KPM keseluruhan yaitu 21,3 Juta KPM yang tersebar di 38 provinsi. Dasar pelaksanaan penyaluran Bantuan Pangan Beras oleh Perum Bulog yaitu surat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 63/TS.03.03/K/03/2023 tanggal 10 Maret 2023 perihal Penugasan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah dalam rangka Bantuan Pangan Beras.
Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyatakan pendistribusian bantuan pangan beras tahap ketiga ini dilakukan menyusul rampungnya penyaluran tahap pertama dan kedua. Pihaknya tidak ingin ada jeda antara pendistribusian tahap pertama, kedua.auoun ketiga mengingat berad merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang dikonsumsi setiap hari.
"Dalam pendistribusian bantuan pangan beras sejak tahap awal hingga tahap tiga ini tidak ada spesifikasi yang dikurangi. Kualitas beras tetap terjaga baik dan beras yang disalurkan adalah beras baru. Untuk pelayanan kita terus lakukan perbaikan agar lebih cepat dan mudah. Pendistribusian dilakukan by name by address sesuai data KPM dari Kemensos. Kualitas produk, akurasi dan kecepatan menjadi prioritas," imbuhnya. (Ira)
