Pawai Alegoris 'Harmony of Kotagede' Promosikan Pariwisata Yogya Selatan

Photo Author
- Minggu, 28 Mei 2023 | 16:47 WIB
Pariwisata di kawasan Yobgya XSelatan perlu lebih digencarkan lagi  (foto: juvintarto)
Pariwisata di kawasan Yobgya XSelatan perlu lebih digencarkan lagi (foto: juvintarto)

Krjogja.com - YOGYA - Ribuan warga masyarakat memenuhi pinggiran jalan sepanjang Jalan Kemasan sampai dengan Jalan Mondorakan Kotagede, Yogya, Sabtu (27/5/2023) sore. Mereka antusias menyaksikan Pawai AlegorisHarmony of Kotagede” yang digeber untuk branding, meningkatkan daya tarik wisata di Kota Yogyakarta sektor selatan.


"Produk wisata budaya di Kotagede yang unggul harus dijaga. Dengan keberadaan destinasi wisata, story telling (sejarah), ekosistem wisata dari kuliner, griya hingga pernik-perniknya," tutur Pj Walikota Singgih Raharjo dalam sambutan saat membuka Pawai Alegoris.


Pawai Alegoris yang mengusung sejarah toponimi kampung-kampung yang berada di kawasan Kotagede dan tokoh-tokohnya dapat mempromosikan pariwisata Kotagede yang otentik dalam peta sejarah berdirinya kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta. "Menjadi daya tarik untuk datang berwisata di Kotagede," jelas Singgih.


[crosslink_1]


Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya secara visual mengapresiasi even tahunan Kotagede ini yang sudah berlangsung 3 tahun.


"Pawai Alegoris menjadi representasi eksistensi budaya di kawasan Yogya Selatan yang mampu menjadi even unggulan pariwisata," ungkapnya.


Sedang Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya Wahyu Hendratmoko SE dalam sambutannya menyatakan Pemerintah Kota Yogyakarta sedang melakukan branding di tiga kawasan cagar budaya yaitu Kotagede, Kotabaru dan Pakualaman.


"Pawai Alegoris memperkenalkan potensi wisata, baik kreativitas atraksi seni maupun daya tarik wisata di Kota Yogyakarta sektor selatan. Diharapkan menjadi salah satu strategi destination branding yang melekat kuat menjadi brand identity dan brand positioning dalam promosi kepariwisataan di Kota Yogyakarta," paparnya.


Dikatakan Pemkot Yogya serius menggarap sektor pariwisata sebagai lokomotif perekonomian masyarakat Yogya. "Kita menjaga gerbong dengan penampilan pariwisata untuk hiburan masyarakat selain mengundang wisatawan dengan menjaga suasana kondusif menjaga rasa aman dan nyaman di Yogya," tegasnya.


Pembukaan dihadiri jajaran DPRD Komisi B Kota Yogyakarta, Forkompimtren (Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren) Kotagede, UPT terkait. Dengan Penampilan 12 Group Sanggar Seni di Panggung dengan membawa story telling di panggung sebelum kemudian berpawai di jalan dan disambut antusais masyarakat.


Dibuka penampilan Sanggar Anterdans (Pembuka), dilanjutkan Sanggar Wirabrata (Kalurahan Muja-Muju), Sanggar Gerka (Kalurahan Tahunan), Sanggar Yudhistira (Kalurahan Pandeyan), Sanggar Tresno Budoyo (Kalurahan Warung Boto), Sanggar Kode (Kalurahan Prenggan), Sanggar Sari Budoyo (Kalurahan Rejowinangun).


Selain itu juga dari Sanggar Bayu Mataram (Kalurahan Purbayan), Sanggar Giri Tamtama (Kamantren Pakualaman), Sanggar Bocah Polah (Kalurahan Surosutan), Sanggar Parade Senja (Kamantren Gondomanan), dan ditutup Sanggar Naga djawi Arts. (Vin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X