Menteri PPA Apresiasi Muallimat Muhammadiyah Buat Pesantren Cinta Anak

Photo Author
- Rabu, 17 Mei 2023 | 15:07 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, meresmikan sekaligus menandatangani Prasasti Pesantren Cinta Anak, Rabu (17/5/2023) di Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta  (foto: harminanto)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, meresmikan sekaligus menandatangani Prasasti Pesantren Cinta Anak, Rabu (17/5/2023) di Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta (foto: harminanto)

 

YOGYA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, meresmikan sekaligus menandatangani Prasasti Pesantren Cinta Anak, Rabu (17/5/2023) di Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta. Gusti Ayu mengapresiasi langkah Muallimat yang serius dengan isu perlindungan anak. 

 

Gusti Ayu yang berbicara di depan 1.200 anak secara luring dan daring mengatakan bahwa bagaimana pola asuh, penerapan pemenuhan hak dan perlindungan anak adalah tugas bersama. Sejatinya menurut dia, semua anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya orangtuanya. 

 

"Saya mengapresiasi Mualimat yang hari ini kita akan resmikan pesantren perempuan cinta anak. Program ini di Kemen PPA sesungguhnya bertujuan menciptakan pesantren yang menyenangkan untuk pertumbuhan anak melewati masa remaja persiapan menuju usia dewasa. Anak bisa meningkatkan prestasi dalam belajar maupun aspek lainnya," ungkap Gusti Ayu. 

 

[crosslink_1]

 

Kementrian PPA menurut dia juga telah meneken kerjasama dengan Kemendikbud untuk mewujudkan sekolah ramah anak. Hal tersebut yang kemudian menghasilkan Forum Anak yang kini sudah ada di 448 kabupaten kota, dan di beberapa desa kelurahan. 

 

"Ini kekuatan luar biasa, semoga juga bisa terwujud kolaborasi salah satunya dengan Aisyiyah yang ada sampai ranting. Kami mengapresiasi Madrasah Muallimat yang luar biasa pendampingan pada santrinya, ekstrakulilikernya luar biasa juga," ungkapnya lagi. 

 

Berbagai aktivitas bisa dilakukan para santri di Muallimat Muhammadiyah baik secara akademis, hobi hingga enterpreneurship. Harapannya salah satu pesantren di Kota Yogyakarta ini bisa menjadi inspirasi pesantren lain di seluruh Indonesia. 

 

"Kami berharap pesantren ini bisa menjadi inspirasi 36.600 pesantren yang ada di seluruh Indonesia. Bagaimana pesantren yang seharusnya menjadi ruang aman dan nyaman untuk anak, bisa diwujudkan," pungkas dia. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X