Krjogja.com - KULONPROGO - Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DIY dan Kabupaten/ Kota se-DIY bersama pengurus puluhan organisasi sayap partai serta 700 relawan menyatakan dukungan mereka terhadap Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) sebagai calon presiden (Capres) dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Sikap dan semangat kami sudah mengkristal mendukung penuh Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres dalam Pemilu 20224. Kami menunggu komando dari Pengurus DPP Partai Golkar, dan kami tinggal bergerak untuk mensukseskan dan memenangkan AH dalam Pilpres nanti," teriak Ketua DPD Partai Golkar DIY, Drs HM Gandung Pardiman di depan 1.000 pengurus, kader dan relawan yang menghadiri Halal Bihalal 1444 H Bersama Airlangga Hartarto di Hotel Dapam, Kapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (28/4).
Dalam Pilpres 2024 mendatang, Partai Golkar DIY tegas Gandung tidak mau lagi menjadi pendukung seperti pada Pemilu 2019 silam. Saat itu Ketum Golkar Aburizal Bakrie (ARB) di detik-detik terakhir ditinggalkan oleh semua partai. Sehingga Partai Golkar tidak bisa mengusung tapi mendukung capres atau cawapres.
"Dalam Pemilu 2024 nanti Partai Golkar harus punya Capres sendiri dan itu adalah Ketum Golkar sendiri yakni Pak Airlangga Hartarto," jelasnya.
Diungkapkan saat ini merupakan detik-detik terakhir lobi antara pengurus partai di koalisi besar. Ada Gerindra, PKB dan PAN serta Golkar. "Untuk menggolkar Pak AH sebagai capres masih ada dua jalan yakni Golkar (capres) dan PKB (cawapres) atau Golkar capresnya dan PAN cawapres. Tapi kalau Pak Prabowo mau jadi capres maka Golkar dalam hal ini Pak Airlangga bisa jadi cawapresnya," tutur Gandung.
[crosslink_1]
Untuk mencapai 'skenario' tersebut tentu Partai Golkar melihat perkembangan politik antara Gerindra dan PKB. Kalau Ketum PKB Muhaimin Iskandar ngotot jadi capres sementara Ketum Gerindra Prabowo Subianto tidak mau jadi cawapres maka Golkar punya peluang untuk menjadi cawapresnya Prabowo Subianto.
"Demikian juga dengan PAN, bagaimana rembugan mereka. Kalau Ketum PAN Zulkifli Hasan ngotot jadi capres dan Pak Prabowo tidak mau jadi cawapres maka Pak Airlangga bisa jadi cawapresnya Pak Prabowo. Artinya masih ada peluang dan belum buntu dalam penentuan capres - cawapres," katanya.
Sementara itu Airlangga Hartarto membenarkan jajaran Pengurus DPD Partai Golkar DIY, DPD Kabupaten Kota se-DIY dan Relawan AH sudah deklarasi mendukung dirinya sebagai Capres dalam Pemilu 2024 mendatang.
Ditanya tentang target perolehan kursi dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), Airlangga Hartarto mengatakan, kader Partai Golkar DIY harus meraih dua kursi DPR RI. "Dari DIY, persiapan sudah maksimal, fungsionaris, DPD dan DPD Kabupaten/ Kota serta relawan kita sudah siap meraih dua kursi DPR RI," ujarnya. (Rul)-
