Afnan dan Heroe Poerwadi Disebut Cocok Pimpin Kota Yogya, Begini Kata Muhammadiyah

Photo Author
- Rabu, 19 April 2023 | 15:17 WIB
LHKP PWM DIY saat memberikan pernyataan pada media (foto: Harminanto)
LHKP PWM DIY saat memberikan pernyataan pada media (foto: Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Beberapa waktu ke belakang, nama dua nama yang dekat dengan Muhammadiyah yakni Afnan Hadikusumo dan Heroe Poerwadi disebut-sebut cocok menjadi kandidat pemimpin Kota Yogyakarta. Hal tersebut menyeruak ke permukaan karena sepak terjang kedua nama yang tak lagi diragukan selama ini.


Afnan Hadikusumo, cucu pahlawan nasional Ki Bagus Hadikusumo satu dekade terakhir menjadi wakil rakyat DIY di kursi DPD RI. Sementara Heroe Poerwadi lima tahun terakhir menjadi wakil walikota Yogyakarta mendampingi Haryadi Suyuti.


Muhammadiyah melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY pun bersuara terkait situasi tersebut. Farid Bambang Siswantoro, Ketua LHKP PWM DIY menjelaskan bahwa sampai saat ini Muhammadiyah dekat dengan seluruh partai politik, yang dalam hal ini memiliki kepentingan dalam pemilihan kepala daerah.


"Kalau misalnya ada partai yang mengusung Afnan Hadikusumo atau Heroe Poerwadi, ya kami persilahkan saja. Putra-putri akan berada di manapun berada, Muhammadiyah dalam posisi mendukung, namun dengan tetap menekankan nilai-nilai luhur serta tegas menolak perilaku koruptif," ungkap Farid, Rabu (19/4/2023).


Namun Farid menjelaskan,  dari nama tersebut yang merupakan kader Persyarikatan Muhammadiyah adalah Afnan Hadikusumo. Afnan sudah jadi kader jauh sebelum menjadi anggota DPD RI dan juga menjadi Ketua Umum Perguruan Tapak Suci.


[crosslink_1]


Putra-putri Muhammadiyah menurut Farid memang berada di banyak partai politik dan hal tersebut sangat wajar disebutnya. Hanya saja Muhammadiyah tetap mengingatkan agar mereka memberikan kontribusi yang baik serta menjadi teladan bagi sesama.


"Kami berharap teladan bunga teratai bisa diilhami, di manapun berada di tempat kumuh seperti apa dia bisa tumbuh dengan indah dan cemerlang. Ini yang kami harapkan muncul dari putra-putri Muhammadiyah," sambungnya.


Terkait partai politik, Muhammadiyah juga menegaskan hubungan dekat dengan semua partai, tanpa membedakan perlakuan satu sama lain. Muhammadiyah menjadi rumah besar tempat seluruh keluarga berkumpul meski memiliki pandangan politik atau kepartaian yang berbeda.


"Kalau partai, itu sumonggo. Partai-partai itu sudah silaturahmi dengan PWM DIY, sudah sejak dua bulan lalu dan diterima dengan senang hati. Mereka menyatakan hal sama, bahwa partai ini kendaraan bagi semua calon untuk masuk legislatif. Kami sampaikan monggo bagi putra-putri Muhammadiyah, kami mempersilahkan saja terkait partai politik," imbuh Farid.


Sementara mengenai calon anggota DPD RI, PWM DIY sudah menentukan satu nama yakni Syauqi Soeratno untuk maju menggantikan Afnan Hadikusumo. Hal tersebut karena DPD adalah representasi daerah dan golongan, bukan partai politik.


"Kalau untuk DPD, sudah jelas Muhammadiyah sudah memilih Ahmad Syauqi Soeratno sebagai wakil yang maju di DPD RI, karena ini bukan partai namun wakil masyarakat," pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X