Grebeg Syawal Keraton Tak Lintasi Alun-Alun Utara, Gunungan Bisa Dirayah Masyarakat

Photo Author
- Selasa, 18 April 2023 | 12:30 WIB
Suasana rayahan gunungan yang dibagikan di Masjid Gedhe Kauman. (KR/dok)
Suasana rayahan gunungan yang dibagikan di Masjid Gedhe Kauman. (KR/dok)

Krjogja.com - YOGYA - Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar rangkaian peringatan Idul Fitri 1444 H/Tahun Ehe 1956. Berbeda dengan tiga tahun sebelumnya yang dilakukan secara terbatas karena pandemi, pelaksanaan Grebeg Syawal, Sabtu (22/4/2023) digelar seperti sediakala sebelum pandemi.


Utamanya pelaksanaan prosesi Grebeg Syawal akan dilakukan dengan iring-iringan 10 Bregada Prajurit Keraton yang mengawal tujuh buah gunungan. Lima gunungan diberikan ke Masjid Gede Kauman sementara dua lainnya dibawa ke Pura Pakualaman dan Kepatihan.


Gunungan yang berada di Bangsal Pancaniti, Kamandungan Lor, akan dibawa oleh Kanca Abang melalui Regol Brajanala-Sitihinggil Lor-Pagelaran-keluar lewat barat Pagelaran menuju Masjid Gedhe. Di Masjid Gedhe, setelah didoakan, akan ada dua buah gunungan yang dibawa menuju Pura Pakualaman dan Kompleks Kepatihan.


"Masyarakat boleh merayah lagi seperti sebelum pandemi. Namun permintaan Kraton, bahwa doa selesai terlebih dahulu baru nanti boleh diperebutkan. Jangan doa belum selesai sudah dirayah," ungkap KRT Kusumanegara, Penghageng II Kawedanan Rekso Suyoso Keraton Yogyakarta, Selasa (18/4/2023).


[crosslink_1]


10 Bregada Prajurit Keraton yang akan mengawal gunungan yakni Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawiratama, Ketanggung, Mantrijero, Nyutra, Bugis dan Surakarsa. Bregada Bugis akan mengawal gunungan hingga Kepatihan, sementara gunungan untuk Pura Pakualaman akan dikawal oleh Prajurit Pura Pakualaman yakni Dragunder dan Plangkir.


Sementara, agenda Hajad Dalem Ngabekten yang dilakukan selama dua hari pada Sabtu (22/4/2023) dan Minggu (23/4/2023) bersifat tertutup. Ngabekten sendiri adalah tradisi sungkeman di Keraton Yogyakarta, sebagaimana masyarakat muslim pada umumnya saat merayakan Idul Fitri. Ngabekten akan diikuti kepala daerah kabupaten/kota, Sentana Dalem/kerabat, dan para abdi dalem. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X