Krjogja.com - YOGYA - Ketersediaan stok komoditas pangan di DIY diprediksi aman dan terkendali atau mandali mendekati dan pasca Idul Fitri 2023 nantinya. Selain itu, dari sisi harga komoditas bahan pangan memang masih mengalami fluktuasi namun masih dalam batas kewajaran.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY Sugeng Purwanto menyatakan ketersediaan stok bahan pangan di DIY cukup menghadapi Lebaran maupun. libur Lebaran kali ini. Kenaikan harga merupakan hal wajar, asalkan tidak terjadi gejolak harga yang berlebihan. Guna mencegah fluktuatif harga, pihaknya bersama beberapa OPD terkait dan Bank Indonesia (BI) melakukan program kegiatan pasar murah dan operasi pasar.
“ Kami melakukan operasi pasar di 45 kapanewon dengan 228 outlet untuk Toko Tani Indonesia (TTI). Kami selalu bergerak dan mengantisipasi kondisi apapun, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri,” ujarnya di Yogyakarta, Minggu (16/4).
Sugeng mengatakan operasi pasar pun seringkali digelar dalam kondisi norma melalui TTI yang beroperasi menjual bahan-bahan pokok dengan harga stabil. Melalui operasi pasar pihaknya bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus. yaitu memasarkan produk-produk binaan DPKP DIY dan menyediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga di bawah rata-rata pasar.
[crosslink_1]
“Kita tidak hanya siap di kondisi-kondisi genting, tetapi kita selalu dalam keadaan siap di saat kapan pun. Dan dari dinas kami untuk HKBN Idul Fitri ini, punya program khusus seperti pasar murah. Kegiatan seperti ini tidak berjalan sendiri, tetapi bekerja sama dengan pihak lain seperti Perum Bulog dan BI,” tuturnya,
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Yogyakarta Ali Ahmad Najih Amsari menyampaikan pihaknya telah melaksanakan pengadaan beras guna memastikan ketersediaan selama Ramadan maupun Lebaran nanti. Pihaknya sudah menyerap sekitar 2.322 ton beras khusus DIY.
“Kami telah menyerap 2.322 ton beras di DIY, dengan penyerapan harian bisa mencapai sekitar 200 ton per hari. Ini untuk memupuk stok beras dalam mengantisipasi mengenai kemungkinan libur panjang Lebaran,” tandasnya,
Selain beras, Ali menyebut ketersediaan stok gula pasir mencapai sekitar 1.751 ton di Bulog DIY. Sedangkan, ketersediaan stok Minyakita mencapai 164 ton."Untuk daging kerbau kami sudah distribusikan hampir 50 ton. Kami sediakan juga daging sapi, memang stok kita agak sedikit. Ini akan kita tambah lagi ketersediaanya dari pusat setidaknya 50 ton," lanjutnya. (Ira)
