Putri Latifa Menari Kolosal Sejak PAUD

Photo Author
- Minggu, 16 April 2023 | 15:51 WIB
Putri Latifa
Putri Latifa

Krjogja.com - NAMANYA Putri Latifa kelas X IPS1 SMAN 3 Bantul dan mulai menari sejak masih di PAUD. Karena masih kecil, maka waktu itu tariannya tari kreasi.


"Tapi waktu kelas III SD saya terpaksa berhenti karena operasi usus buntu, " kata Putri di sekolahnya Jumat (14/3).


Menurut Putri dia berhenti sekitar dua tahun. Menari lagi setelah kelas V bersama Art For Children (AFC) Taman Budaya Yogyakarta (TBY) di kelas tari klasik. Tak lama setelah kembali menari Putri mendapat informasi bahwa ada seleksi penari Porda pada tahun 2015.


Pengalaman lainnya dii AFC TBY ikut mengisi tarian di Anjungan DIY Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta sampai dua kali tahun 2018 dan tahun 2019. Pada tahun 2019 lolos menjadi penari kolosal pembukaan Porda DIY di stadion Mandala Krida. Setelah itu istirahat menari selama dua tahun karena adanya pandemi yang menyebabkan semua kegiatan ditiadakan.


Putri mulai aktif menari lagi mulai mengisi acara pembukaan dan pentas seni pada tahun 2022 sampai sekarang. Putri juga membuat tari berjudul Caping Gumregah untuk perlombaan FLS2N tahun 2022 murni karya sendiri tanpa bantuan dari siapapun untuk membuat koreografinya. Tahun itu Putri juga kembali menjadi penari Porda. Selain itu Putri juga ikut menjadi penari pada perayaan Hari Jadi Bantul (Harjaban).


Selain belajar di AFC, Putri juga belajar tari klasik di Pujokusuman. Putri yang merupakan anak keempat itu, menurutnya darah tari menurun dari neneknya yang juga penari.


Dari dunia tari, Putri merasa mendapatkan berbagai pengalaman. Memasuki lingkungan baru, teman baru mendapatkan pengetahuan baru. Putri yang bercita-cita menjadi penari itu, merasa belum puas dengan apa yang dia capai. Teman-temannya banyak yang pencapaiannya lebih maju. Putri merasa masih harus kerja lebih keras lagi. (War)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X