Krjogja.com - YOGYA - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengatakan pada momen Lebaran nanti, Yogya akan menjadi tujuan baik mudik maupun wisata. Jutaan orang akan datang ke sini yang konsekuensinya semua pihak harus menjaga keamanan dan kenyamanan.
"Ini harus diwujudkan untuk memastikan tidak ada satupun orang terluka. Kita masih punya persoalan kekerasan jalanan yang di belakangnya ada kemiskinan tinggi, ketimpangan dan pengangguran masih tinggi. Ini harus diurai bersama, segera, agar kekerasan jalanan tidak lagi terjadi," ungkap Eko dalam dialog bersama wartawan, Rabu (05/04/2023).
Dosen Fakultas Psikologi UMBY, Sri Muliati memaparkan terkait penanganan klitih, ada beberapa hal yang bisa dilaksanakan mulai dukungan keluarga, polisi meningkatkan pengamanan, mewadahi aktivitas remaja serta mengapresiasi remaja dalam capaian positif. Selama ini menurut Sri, diketahui para pelaku ini melakukan budaya kekerasan karena melihat dari lingkungan terdekat serta tidak adanya perhatian seharusnya.
[crosslink_1]
"Mungkin ibu ayahnya tidak sadar kerap berkata-kata kasar yang kemudian dianggap wajar oleh anak-anak ini. Anak-anak butuh kasih sayang, perhatian namun tidak didapatkan dari rumah. Di sekolah juga demikian tidak diapresiasi karena biasanya hanya yang nilainya baik saja mendapat reward. Akhirnya mereka mencari kenyamanan di luar, sayangnya bergabung dengan kelompok yang tidak baik. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama," terang dia.
Sri menilai, masyarakat harus membuka mata dan tidak denial terhadap persoalan yang dialami anak muda di Jogja. Peran seluruh pihak sangat penting menurut Sri untuk mengurai persoalan remaja dan kekerasan ini.
"Masyarakat, lingkungan sosial harus menerima. Apabila semakin dikucilkan maka akan semakin jadi. Perlu perhatian bersama," pungkas dia. (Fxh)
