SLEMAN - Yosua Heru Irawan PhD, dosen Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) berhasil meraih juara 3 dalam Flow Visualization Competition. Kompetisi ini merupakan kegiatan yang memvisualisasikan hasil penelitian dibidang fluid dynamic. Kegiatan diselenggarakan oleh The American Society of Mechanical Enginners (ASME) pada 10 – 13 Juli 2023.
Ridayati MT, Humas ITNY mengatakan, kompetisi tersebut terselenggara dalam rangka ASME-JSME-KSME Fluids Engineering Division AJKFED Conference 2023 di Osaka, Jepang. Adapun JSME adalah The Japanese Society of Mechanical Engineers sedangkan KSME adalah The Korean Society of Mechanical Engineers. Sementara AJKFED adalah ASME-JSME-KSME Joint Fluids Engineering Conference.
Yosua yang Juni kemarin lulus program Doctoral Teknik Mesin di National Taiwan University of Science and Technology. "Saat ini Pak Yosua masih berada di Taiwan menunggu ijazah keluar," ujarnya di kampus ITNY, Babarsari Sleman, Jumat (14/07/2023).
Disebutkan Ridayati, kompetisi diikuti 717 peserta yang terdiri dari akademisi, peneliti serta engineers yang berasal dari 24 negara. Pada kesempatan kali ini, Yosua mengambil judul Passively enhanced vortex-induced vibration responses of side-by-side cylinders in turbulent flow.
“Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peningkatan respon VIV (vortex-induced vibration) yang dialami dua silinder saat berinteraksi dengan aliran fluida. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menentukan penyusunan silinder pada sistem Vortex-Induced Vibration for Aquatic Clean Energy/VIVACE”, jelasnya.
Sedangkan Yosua Heru Irawan saat dihuhungi menyebutkan, paper yang dilombakan adalah hasil penelitiannya dan ingin membagikan kepada sesama peneliti di bidang Fluid Engineering. Keberhasilannya ini tidak lepas dari dukungan supervisornya, Prof Ming-Jyh Chern. “Bahkan Prof Chern memberikan kesempatan kepada saya untuk berkolaborasi dengan CFD-Lab NTUST melalui join-research dan join-publication meskipun nanti sudah pulang ke Indonesia dan kembali bekerja di ITNY,” ujar Yosua. (Jay)
