Kolaborasi Bechmarking Uniba Banten di FEB-UAD

Photo Author
- Minggu, 12 Maret 2023 | 16:30 WIB
Dr Akmad Mukhlis MM, Dr Bambang Dwi Suseno MM, Dr Fitroh Adhila MSi dan Dr Dini Yuniarti MSi saat Bechmarking. (Jayadi K)
Dr Akmad Mukhlis MM, Dr Bambang Dwi Suseno MM, Dr Fitroh Adhila MSi dan Dr Dini Yuniarti MSi saat Bechmarking. (Jayadi K)

Krjogja.com - YOGYA - Universitas Bina Bangsa (Uniba) Serang Banten melakukan Bechmarking di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jalan Kapas, Semaki, Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat (10/03/2023), kemarin.


Bechmarking dipimpin langsung oleh Dr Bambang Dwi Suseno SE MM (Wakil Rektor 1 Uniba) dan diterima Dr Dini Yuniarti MSi CiQnR (Dekan FEB - UAD). Dalam kesempatan tersebut dilakukan diskusi dari 2 lembaga, penyerahan plakat. Dari UAD, Bechmarking dihadiri Kaprodi dan Sekprodi Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Bisnis Jasa Makanan (Bisma), Magister Manajemen. Diskusi menghadirkan narasumber Dr Fitroh Adhila MSi (Magister Manajemen UAD) dan Dr H Ahmad Muklis SE MM (Kaprodi MM/LSP Uniba).


Dr Dini Yuniarti dalam sambutan singkat mengatakan, sekarang ini bukan eranya lagi berkompetisi, tetapi berkolaborasi. "Kehadiran Universitas Bina Bangsa Serang - Banten ke kampus UAD semoga ada yang bisa dikerjasamakan dan dikolaborasikan," ujarnya.


Disebutkan, FEB-UAD memiliki prodi Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Pembangunan serta Bisma. "Bisnis Jasa.akanan/Bisma prodi paling bungsu," ucapnya. Khususnya di UAD, bukan hanya Tridarma (pengajaran, penelitian dan Pengabdian Masyarakat), tetapi Catur Darma, yakni Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). AIK disinkronkan dengan prodi yang ada.


[crosslink_1]


Sedangkan Dr Bambang Dwi Suseno dalam sambutan mengatakan, sebenarnya Uniba Serang Banten sudah lama ingin berkunjung, berdialog, berdiskusi banyak hal terkait dengan Tri Darma Perguruan Tinggi. "Kami datang untuk berkolaborasi. Nanti setelah diskusi pasti banyak hal yang bisa dilakukan kedua lembaga ini," ucapnya. Uniba yakin berkunjung ke UAD banyak hal positif. "Tidak rugi berteman dengan Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Saat ini berkolaborasi dengan UAD," ujarnya terus terang.


Bambang Dwi Suseno yakin, UAD dengan pengalaman dan sejarah panjangnya banyak yang bisa dipetik. Sebagaimana Berchmarking sebagai penolokukuran, memiliki indikator, produktivitas, etos kerja sehingga bisa berkembang dan maju pesat.


Sementara itu, Dr Fitroh Adhila MSi dalam diskusi menyampaikan banyak hal dari mahasiswa asing, Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK). "Saat ini, Magister Manajemen memiliki 4 mahasiswa asing," ujarnya. Mahasiswa asing mengikuti AIK, bagi yang tidak mengambil studi ada penggantinya. AIK dikaji keilmuan. Bahkan ada Buku Panduan dengan bidang studi keislaman, sosio kultur. (Jay).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X