Krjogja.com - YOGYA - Kerata Api masih menjadi transportasi utama pilihan masyarajat untuk bepergian dari Yogyakarta menuju kota kainnya ataupun sebaliknya. Jumlah penumpangnya lebih banyak dibandingkan moda transportasi udara.
Data BPS Propinsi DIY mencatat jumlah penumpang angkutan kereta api melalui 5 Stasiun di D.I. Yogyakarta pada Bulan Desember 2022 sebanyak 805.493 orang. Adapun jumlah barang yang diangkut melalui stasiun di D.I. Yogyakarta pada Bulan Desember 2022 sebanyak 41.203 ton.
Kepala BPS DIY Sugeng Arianto MSI menjelaskan jumlah penumpang kereta api yang berangkat melalui 5 stasiun di D.I. Yogyakarta pada Desember 2022 sebanyak 805.493 orang atau naik 28,80 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 288.980 orang atau 35,88 persen dari total penumpang adalah penumpang KRL/KRD, yang merupakan penumpang pelaju (commuter).
"Jumlah penumpang KRL/KRD mengalami kenaikan sebesar 34,13 persen dibanding jumlah penumpang bulan sebelumnya. Sementara penumpang kereta api selain KRL/KRD juga mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 25,99 persen dari bulan sebelumnya," kata Sugeng Arianto.
Dia menambahkan jumlah barang yang diangkut kereta api melalui stasiun Rewulu, Yogyakarta, Lempuyangan dan Maguwo pada bulan Desember 2022 sebanyak 41.203 ton atau naik 2,24 persen dibanding bulan sebelumnya dan bila dibandingkan bulan Desember 2021 yang sebanyak 33.722 ton terjadi kenaikan sebesar 6,37 persen. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tercatat sebanyak 22.646 ton atau 54,96 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api.
Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 25.522 ton. Adapun yang berupa barang hantaran paket (BHP) sebanyak 178 ton atau 0,43 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api. Jumlah ini tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara barang-barang selain BBM dan BHP pada Desember 2022 jumlahnya mengalami kenaikan sebesar 25,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya. (*)