Marak Isu Penculikan Anak, DIY 'Gas' Lagi Program 1 Sekolah 2 Polisi

Photo Author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 13:43 WIB
Ilustrasi. Foto: Ist
Ilustrasi. Foto: Ist

Krjogja.com - YOGYA - Beberapa waktu terakhir marak upaya penculikan anak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kota Yogyakarta dan Sleman. Berbagai pihak mulai menaruh perhatian dengan keinginan sama, mencegah adanya anak-anak yang menjadi korban tindakan kejahatan tersebut.


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardoyo, mengatakan adanya surat edaran atau himbauan dari Dinas Pendidikan kabupaten/kota menjadi indikator kewaspadaan dari pemangku kebijakan. Namun menurut Didik, paling penting dilakukan adalah komunikasi antara orangtua dan sekolah untuk mencegah tindak kejahatan penculikan.


"Paling penting ada komunikasi antara sekolah dengan orangtua. Bagaimana misalnya menjemput tepat waktu, yang menjemput dikenal sekolah. Sekolah di sisi lain juga meningkatkan petugas saat kepulangan siswa. Sekolah mengenali siapa yang menjemput. Hal-hal semacam ini harus dilakukan," ungkap Didik pada wartawan usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD DIY, Rabu (1/2/2023).


Pemda DIY sendiri selama ini memiliki program satu sekolah dua polisi untuk memaksimalkan keamanan siswa. Hal tersebut akan digalakkan kembali untuk mengantisipasi upaya-upaya jahat pihak-pihak tak bertanggungjawab.


"Selain ada tim atau petugas yang ikut memantau kepulangan siswa. Bagi yang belum dijemput harus berada didalam pagar dan harus tahu siapa yang menjemput. Satu sekolah dua polisi sudah kita terapkan dan itu tetap jalan programnya, kita ingatkan lagi untuk terus dilakukan," sambung dia.


Di lingkungan rumah, Pemda DIY juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam bersama menjaga anak-anak. Saling peduli dan menjaga satu sama lain diperlukan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi anak. Hal tersebut penting agar oknum-oknum yang berniat melakukan kejahatan tidak memiliki ruang atau celah. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X