Sudah Kosong, Sri Sultan Minta Bangunan di Jalan Perwakilan 'Dibuldozer'

Photo Author
- Senin, 9 Januari 2023 | 19:25 WIB
Bangunan di Jalan Perwakilan yang tak lama lagi bakal diratakan (Harminanto)
Bangunan di Jalan Perwakilan yang tak lama lagi bakal diratakan (Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Pemda DIY tidak lagi memberikan kesempatan pada pedagang di Jalan Perwakilan, Malioboro untuk berkomunikasi dalam perkembangan pemanfaatan tanah Kasultanan atau Sultan Ground milik Kraton Yogyakarta. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X pun menyatakan siap meratakan bangunan di Jalan Perwakilan menggunakan buldozer karena tak lagi digunakan.


“Ruang dialog. Ya terserah saja itu urusan mereka bukan saya. Ya sudah wong itu terus kita bongkar mau dibangun. Ya mung bongkar kan cepet, dibuldozer uwis rampung. Kan sudah nggak ada orang,” ungkap Sultan, Senin (9/1/2023).


Pembongkaran dilakukan karena selama ini para pedagang tidak memiliki ijin menempati lahan tersebut. Sebelumnya para pedagang juga sudah diberi tenggat waktu untuk mengosongkan kios pada akhir Desember 2022 juga opsi ruang usaha di Beringharjo dan Pakuncen.


BACA JUGA :


Tegaskan Bertahan, Pelaku Usaha Jalan Perwakilan Kirim Surat Terbuka ke Sultan


Indeks Keyakinan Konsumen Menguat di Desember 2022


Atap Sekolah Ambruk, Timpa Siswa dan Guru


Tak Lagi Punya Kekancingan, Bangunan di Jalan Perwakilan Mulai Dikosongkan


 


Akhirnya Pemkot Yogyakarta menyegel bangunan yang digunakan untuk lesehan kuliner, motel hingga parkir motor Malioboro. Paska ditutup, lahan di depan bangunan justru beralih menjadi parkiran untuk mobil dan motor pengunjung Malioboro.


“Kan sudah selesai, sudah keluar, ya bongkar saja,” tegas Sultan.


Sementara, terpisah, Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, Anna Rina Herbranty mengungkap, Pemda baru menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) atau Rancang Bangun Rinci dari Jogja Planning Gallery pada tahun ini. Lokasi bangunan Jalan Perwakilan nantinya akan menjadi bagian dari penataan Jogja Planning Gallery termasuk gedung DPRD DIY yang bakal pindah ke Jalan Kenari.


“Saat ini baru proses DED. Kalau basic design sudah kami sayembarakan untuk nanti sebagai basic membuat DED,” tandas Anna. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X